.webp)
Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Baregbeg tergenang air luapan Sungai Cisepet. Bencana banjir tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022) sore.
Menurut informasi, jalan kabupaten yang tergenang air sepanjang 500 meter dengan ketinggian selutut orang dewasa. Tepatnya di Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas terganggu. Hanya kendaraan roda empat yang bisa melintas secara bergantian. Sedangkan untuk sepeda motor dialihkan ke jalan alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir ini karena luapan Sungai Cisepet dan kali Cimonteng. Memang kondisi ini mengganggu perjalanan baik dari arah Sukadana menuju Ciamis atau Baregbeg ke Sukadana," ujar Ahmad Fudoli Ketua RW setempat.
Ahmad menyebut banjir luapan Sungai Cisepet ini memang sering terjadi. Mengingat posisi sungai berada lebih atas dari permukaan. Selain itu juga ada pintu air yang tidak bisa tertutup karena mengalami kendala.
"Kebetulan ada pintu air yang dibangun tiga tahun lalu itu macet tidak bisa ditutup jadi banjir. Biasanya bisa ditutup. Kondisi banjir ini biasanya cukup lama, sehari baru surut," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, warga setempat pun membantu mengatur arus lalu lintas kendaraan. Mengingat jalan tersebut merupakan akses utama warga dan cukup ramai.
"Yang bisa lewat hanya mobil itu juga harus bergantian. Sedangkan untuk sepeda motor dialihkan ke jalur alternatif," pungkasnya.
Hujan deras yang tejadi pada Selasa (25/10/2022) sore juga merusak bahu jalan Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, akibat luapan Sungai Beber. Akibatnya jalan terancam ambles dan akses warga terganggu.
(dir/dir)
