WhatsApp down siang ini, Selasa (25/10/2022). Pengguna hanya mendapatkan ceklis satu bahkan tidak terbaca, sementara di grup WhatsApp pengguna tak bisa menggunakan pesan apapun.
Di Indonesia, netizen pun membanjiri lini masa di Twitter. Tagar WhatsApp ini pun menjadi trending di aplikasi digital dengan lambang bergambar burung warna biru itu. Pantauan detikJabar, hingga pukul 14.35 WIB sudah ada 323 ribu cuitan soal 'WhatsApp'.
Situs Down Detector juga melaporkan, laporan mengenai WhatsApp yang down ini juga melonjak dari empat laporan pada pukul 13.50 WIB menjadi 2.897 pada 2.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui apa penyebab WhatsApp down ini dan belum ada informasi dari pihak WhatsApp. Pada pemasalahan sebelumnya, biasanya terjadi gangguan di server WhatsApp yang berujung pada tumbangnya layanan.
Sementara itu pengguna WhatsApp asal Bandung, Budiana beralih ke Telegram karena WhatsApp down. Pasalnya, ia membutuhkan sarana untuk berkomunikasi dengan grup kantornya.
"Ya sekarang mulai beralih ke Telegram dulu," katanya.
Mengenai tumbangnya WhatsApp, CEO Telegram Pavel Durov pun angkat bicara. Dia menyebutkan layanannya kelimpahan 70 juta orang pengguna baru saat WhatsApp down.
Menurut pria yang menjadi pendiri sekaligus CEO Telegram itu, lonjakan pengguna selama WA, IG dan FB down kemarin mencetak rekor dalam pendaftaran dan aktivitas pengguna.
"Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami. Yang mengatakan, beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan lebih lambat dari biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas untuk mendaftar ke Telegram pada saat yang sama," ujar Durov di channel Telegramnya.
Dengan pemadaman yang cukup lama membuat orang-orang mencari alternatif untuk berkirim pesan selain menggunakan WhatsApp. Momen tersebut, kata Durov, harus dimanfaatkan Telegram untuk menggaet pengguna lebih banyak lagi.
"Saya meminta pengguna kami yang ada untuk menyapa teman mereka yang baru tiba, membantu mereka membongkar, dan memberi tahu mereka apa yang kami miliki. pastikan mereka bertahan dan melihat mengapa Telegram lebih unggul dari pesaing," tulis pria berdarah Rusia itu.
Berikut reaksi dari netizen lantaran WhatsApp down :