Satu bangunan SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung ambruk usai dihantam angin kencang. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pantauan detikJabar di lokasi, Selasa (25/10/2022), terlihat bangunan tersebut hancur porak poranda. Nampak hanya tersisa bagian dinding yang masih berdiri.
Namun terdapat bagian dinding dalam kondisi retak yang bepotensi kembali ambruk. Beberapa kursi serta meja terlihat tertumpuk genteng dan kayu penyangganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sekolah SMPN 1 Cicalengka Toto Supriyadi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (24/10/2022) kemarin. Bangunan yang ambruk itu merupakan bekas kelas.
"Kejadiannya pas sebelum hujan kan angin tuh, kira-kira jam 11.30 WIB, jadi itu bekas kelas, dulunya kelas," ujar Toto kepada detikJabar, Selasa (25/10/2022).
Pihaknya menjelaskan bangunan tersebut saat ini tidak digunakan untuk kegiatan belaja mengajar siswa. Bangunan itu difungsikan menjadi gudang penyimpanan.
"Setelah kami tinjau itu bangunan lama dan udah tua serta rapuh, jadi kami jadikan gudang penyimpanan kursi dan meja. Soalnya riskan kalau di pakai KBM karena tidak layak," katanya.
Toto mengaku kaget saat mendengar suara yang begitu keras. Pasalnya dirinya sempat mengira suara tersebut berasal dari kereta api yang anjlok.
"Kejadian di waktu KBM, anak lagi belajar semua, saya juga kaget, dikira kereta api loncat dari Rel, karena tepat di belakang itu ada Rel kereta. Jadi langsung bruk, dikira teh kereta anjlok, ternyata bangunan kita," katanya.
Dia mangatakan kejadian itu tidak menimbulkan korban. Hanya saja akibat kejadian itu hanya menimbulkan kerugian materi.
"Iyah jadi itu satu bangunan kelas, ukurannya 7x9 meter persegi. Kalau kerugian kurang lebih Rp 250 juta," ucapnya.
Pihaknya menuturkan dirinya menjabat sebagai kepala sekolah pada Januari 2022. Sementara bangunan tersebut dijadikan pada bulan Juli 2022.
"Hasil evaluasi, pengamatan, saya menyuruh tukang untuk mengecek kondisi bangunan tersebut waktu dulu belum runtuh, katanya sudah nggak layak pakai, riskan kalau untuk siswa KBM. Akhirnya alih fungsikan, siswa dari kelas itu dipindahkan ke atas aula untuk KBM," kata Toto.
"Saya antisipasi sudah sejak jauh-jauh hari, karena bangunan atasnya sudah seperti ombak banyu. Saya cari aman untuk warga sekolah," lanjutnya.
Toto berharap bangunan yang ambruk tersebut bisa segera dilakukan renovasi kembali. Sehingga bisa bangunan tersebut bisa dipakai siswa KBM.
"Semoga dapat direnovasi kembali. Bahkan jauh jauh hari saya sudah sampaikan ke atas, tolong prioritas kami ini direhab," ujarnya.
(mso/mso)