.webp)
Proses pencarian Nico Malik Nugraha (7) anak asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang hilang terbawa hanyut di parit perumahan Bumi Cisaat Pratama resmi dihentikan. Keluarga menyebut telah mengikhlaskan kepergian Nico yang jasadnya belum ditemukan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat Imam mengatakan, Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) sudah berupaya maksimal untuk mencari keberadaan Nico. Namun sayangnya, hingga hari kedua belas ini, jasad Nico tak ditemukan.
"Hasilnya masih nihil di lihat dari pantauan lewat darat. Untuk keputusan kita ngambil dari Muspika yaitu telah menutup kegiatan operasi SAR," kata Imam kepada detikJabar, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kendala yang paling dirasakan selama proses pencarian yaitu kondisi kedalaman leuwi sungai yang tak bisa dijangkau oleh relawan. Selain itu, cuaca akhir-akhir ini pun sering dilanda hujan sehingga memudarkan jarak pandang dalam air.
"Kita kesulitan di wilayah tersebut harus dengan penyelam, cuman kondisi penyelam pun tidak akan bisa karena airnya sangat keruh sekali," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan jasad anak laki-laki maka dapat melaporkan ke pihak berwajib. "Kita sudah menghimbau dan menyebarluaskan informasi apabila terlihat korban ananda Nico harus dilaporkan ke pihak yang berwajib," ucapnya.
Sementara itu, paman Nico, Dudi Romadona mengatakan, pihak keluarga sudah melepaskan kepergian Nico. Keluarga pun mengikhlaskan jika operasi pencarian dihentikan.
"Dari pihak keluarga kami sudah mengikhlaskan itu. Sudah ikhlas dengan apapun itu bahwa almarhum sudah tidak ada dan jasad belum ditemukan, tapi kami tetap berjuang dengan jalan apapun itu," kata Dudi.
Selanjutnya, pihak keluarga akan menggelar tahlilan dan doa bersama. "Kegiatan tahlilan memang di hari ketujuh pun kami sudah melakukan, insyaallah hari ini ataupun besok kami akan melakukan tahlilan dengan mengikhlaskan ananda," ujarnya.
Sekedar informasi, Nico Malik Nugraha dinyatakan hilang terbawa hanyut aliran air parit di perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalnya pada Rabu (12/10/2022) lalu. Saat itu, ia sedang bermain air bersama teman-temannya setelah pulang sekolah agama.
Tante korban, Intan Rahmawati (27) mengatakan, mulanya keponakannya itu sedang bermain air di perumahan bersama dengan teman-temannya, Rabu (12/10) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB.
"Dia main sepulang sekolah agama. Posisi hujan gede banget langsung main. Kronologi jatuhnya bisa masuk ke gotnya itu kayanya kepeleset. Cuman dia jatuhnya seperti apa, kita nggak tahu, kondisinya kita di rumah," kata Intan kepada detikJabar, Kamis (13/10)
Dia mengatakan, Nico sempat beberapa kali hampir terselamatkan. Namun, upaya itu gagal karena derasnya air selokan saat kejadian berlangsung.
"Teman-temannya mau nyelamatin, karena mungkin badan anak kecil sama anak kecil jadi nggak kuat sampai nyemplung lagi, di tolong lagi terus lepas lagi sampai ketiga kali ditarik bajunya lepas lagi," ujarnya.
"Ibu saya ikut ngejar sampai ke jembatan, lokasi ketiga kalinya diselamatin lepas lagi, ibu saya lihat," sambungnya.
(dir/dir)
