.webp)
Jaja (80) warga Desa Pasirsalam, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tewas usai pamit memancing di Sungai Cimawate. Jasadnya ditemukan pada Minggu (23/10), tujuh kilometer dari titik terakhir terlihat.
Proses pencarian melibatkan tim sar gabungan dari Basarnas Pos Sar Tasikmalaya, Shabara Polres Tasikmalaya, Brimbob, Tagana dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Petugas menyisir sungai Cimawate secara manual. Banyaknya batu membuat pencarian tidak menggunakan perahu karet meski disiagakan.
"Pak Jaja yang kemarin hilang ditemukan meninggal dunia minggu siang ini. Korban ditemukan tenggelam di radius 7 kilometer dari lokasi awal hilang," kata Bagus Prayogo, Kordinator Sar Pos Sar Tasikmalaya di lokasi penemuan Minggu (23/10/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis. Arus sungai yang cukup deras membuat petugas terpaksa gunakan tali. Selain untuk pegangan tim, kantong jenazah juga dibawa gunakan tali tambang ini.
Korban diduga terbawa arus sungai saat memancing. Air sungai Cimawate tiba tiba meluap usai diguyur hujan deras.
"Sebelum dinyatakan hilang pak Jaja pamit mancing pada keluarganya," kata Ketua PK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia, melalui sambungan telepon Minggu 23 Oktober 2022.
Saat itu, korban menggunakan kaos pendek warna merah dan celana panjang warna hitam dan menggunakan sandal karet warna cokelat dengan membawa pancing urek.
"Pada 17.00 WIB, korban belum kembali pulang ke rumah kemudian oleh anaknya dicari di wilayah kampung Sonari, Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu namun tidak ditemukan," katanya.
Jasad korban kemudian dibawa keluarga untuk dikebumikan. Petugas mengimbau masyarakat untuk waspada beraktivitas di sungai di tengah musim hujan ini.
(yum/yum)
