Bisa dibilang hanya segelintir orang yang akan menyewa jasa detektif untuk mengungkap suatu kebenaran. Apalagi, menyewa jasa tersebut diperlukan biaya yang mencapai puluhan juta rupiah.
Hal itulah yang dilakukan Jimmi (nama samaran), warga Kota Cirebon Jawa Barat. Jimmi rela merogoh kocek dalam-dalam untuk meminta bantuan Jack's, sang detektif perselingkuhan yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Masalah rumah tangga yang dihadapi Jimmi, membuatnya harus menggunakan jasa detektif untuk mengungkap apa yang terjadi sebenarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jimmi bercerita, ia mengetahui jasa Jack's sebagai detektif perselingkuhan dari internet. Jimmi yang saat itu ingin menyelidiki aktivitas sang istri, kemudian mendapat rekomendasi dari rekannya untuk menggunakan jasa detektif perselingkuhan.
"Awalnya saya lihat info di media dan kebetulan temen rekomendasi untuk hubungi nomor ini (Jack's Angels) karena reputasinya lumayan. Jadi direkomendasikan bahwa ini yang bagus jadi saya coba hubungi," kata Jimmi saat dihubungi lewat sambungan telepon kepada detikJabar belum lama ini.
Terhubung dengan Jack's, Jimmi menjelaskan duduk masalah rumah tangganya. Ia mengaku curiga istrinya selingkuh dengan pria lain. Jimmi pun meminta Jack's mengikuti istrinya selama sepekan.
Namun baru dua hari berjalan, Jimmi sudah mendapat laporan. Bukti berupa foto dan video diterima Jimmi dari Jack's. Dari bukti-bukti itu, Jimmi harus menerima kenyataan pahit jika istrinya benar-benar berselingkuh.
"Akhirnya saya coba dan minta bantuan coba untuk saya buktikan. Dan memang saya minta pengerjaan ya paling saya minta waktu itu satu minggu, tapi dua hari saya sudah dapat bukti. Istri saya ada main, saya minta bantu buat ungkap itu," ujarnya.
"Ternyata dalam dua hari sudah dapat bukti foto dan video sesuai yang saya minta. Saya pikir akurat datanya jadi, ya sudah selesai. Langsung saya gerebek, ada barang butki, ya sudah saya ceraikan (istri)," sambungnya.
Jimmi mengaku awalnya sempat tak percaya dengan jasa detektif perselingkuhan. Namun setelah melihat sejumlah video profil Jack's yang tersebar di internet, Jimmi pun percaya.
"Iya tadinya saya pikir apa iya bener, tapi saya lihat profilnya dia sering diwawancarai tv swasta. Cuma dua hari selesai, awalnya saya kontrak seminggu, tapi ternyata dua hari kemudian selesai, saya langsung dapat foto dan video dan sesuai dengan data yang saya kasih," jelasnya.
Dengan hasil yang didapat, Jimmi tak kecewa harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Ia tak masalah dengan jumlah uang yang dikeluarkan demi sebuah kebenaran meski berujung kenyataan pahit.
"Biayanya sih waktu kemarin saya dikasih sekitar Rp 45 juta, tapi karena pengerjaan cepet dikasih Rp 40 juta. Saya puas dengan harga segitu karena pengerjaan cepet dan akurat. Untuk kebenaran saya nggak pikir duit, gampang cari lagi. Tapi kalau sakit hati kan nggak ada obatnya," tutup Jimmi.
(bba/orb)