Apa Kabar Rencana Pemekaran Wilayah Otonomi Baru di Jabar?

Pemprov Jawa Barat telah mengusulkan 8 daerah menjadi kabupaten baru untuk dimekarkan dari wilayah asalnya. Usulan pemekaran wilayah itu sudah disampaikan ke pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada titik terang.

Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, usulan 8 wilayah calon otonom daerah baru (CPDOB) belum mendapat respons lebih lanjut dari pemerintah. Mengingat hingga sekarang, Presiden Joko Widodo masih memberlakukan moratorium untuk rencana pemekaran DOB se Indonesia.

"Usulan 8 daerah itu udah kita kirim ke pusat. Tapi kan pusat masih moratorium, jadi belum beres pembahasannya dari sana," kata Dodit saat berbincang dengan detikJabar di ruang kerjanya, Jumat (21/10/2022).

Dodit menjelaskan, usulan 8 DOB itu sudah mendapat persetujuan dari para pemangku kebijakan di daerah induknya. Namun ada kebijakan moratorium, usulan tersebut hingga kini masih belum jelas arahnya.

"Dari daerah induknya itu udah mendukung, kepala daerah dan dewan udah sepakat ada pemekaran. Karena bagi kita, kebutuhan pemekaran iu bukan hanya dimensi yang mendasar. Tapi juga soal kemudahan buat layanan publik," ucapnya.

Pemprov Jabar kata Dodit, hingga kini masih berusaha melobi pemerintah pusat untuk meyakinkan mengenai rencana pemekaran wilayah. Sebab dengan jumlah penduduk hampir 50 juta dan 27 kabupaten/kota, Dodit merasa pemerataan pelayanan publik harus merata di setiap daerah.

"Kita sedang meyakinkan pusat bahwa ini (pemekaran wilayah) urgent. Dan ini disadari pusat, Bogor misalnya dengan 5 jutaan penduduk itu udah pada. Jangkauan pelayannya besar karena memang sudah overkapasiti kalau kita lihat. Makanya, kita sedang berupaya buat meyakinkan pusat bahwa pemerkaran wilayah ini diburuhkan sama Jawa Barat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak 2020, ada 8 usulan untuk pemekaran wilayah di Jawa Barat. Yaitu Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan dan Garut Utara, Kabupaten Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Bogor Barat, Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.