.webp)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung imbauan Kemenkes untuk melarang sementara peredaran obat sirop. Yana mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyosialisasikan imbauan tersebut.
"Ya melalui Dinkes. Kita sampaikan ke asosiasi dokter anak, kemudian apotek dan lainnya agar ditarik dulu. Karena diindikasikan (penyebab gagal ginjal)," kata Yana di DPRD Kota Bandung, Kamis (20/10/2022).
Yana mengatakan Kemenkes telah menduga kandungan parasetamol cair yang menyebabkan gagal ginjal terhadap anak usia di bawah lima tahun. Yana menjelaskan saat ini pemkot menunggu pemeriksaan lebih lanjut terkait peredaran obat sirop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara melarang penggunaan. Dan, ini butuh pemeriksaan lebih lanjut," ucap Yana.
Sebelumnya, sejumlah apotek di Kota Bandung untuk saat ini tidak melayani pembelian obat sirop. Hal ini sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah munculnya kasus gagal ginjal misterius.
Apotek Cibeunying Bandung salah satunya. Apotek ini mengamini imbauan Kemenkes per hari ini. Sejak pagi hingga sore hari, Apotek Cibeunying Bandung tidak melayani pembelian obat sirop.
"Ya per hari ini. Apoteker kami dapat surat imbauan dari Kemenkes. Jadi kita setop dulu untuk resep pembelian obat sirop, baik anak dan dewasa" kata asisten apoteker Apotek Cibeunying Nurbaeti saat ditemui detikJabar, Rabu (19/10/2022).
Nurbaeti mengaku batas waktu untuk setop pembelian resep obat sirop itu belum diketahui. Pihaknya mengaku masih menunggu keputusan Kemenkes.
