Rp 500 Juta Disiapkan untuk 2 Kampung Siaga Bencana di Bandung

Rp 500 Juta Disiapkan untuk 2 Kampung Siaga Bencana di Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 20 Okt 2022 01:30 WIB
Bangunan PAUD di Cibeber, Lebak, Banten ambruk akibat longsor.
Ilustrasi bencana alam. (Foto: dok. Istimewa)
Bandung -

Pemkot Bandung bakal membentuk Kampung Siaga Bencana di wilayah Mandalajati dan Ujungberung. Alasannya kedua wilayah tersebut dinilai masuk kategori rawan bencana.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan warga Mandalajati dan Ujungberung dilibatkan dalam pembentukan Kampung Siaga Bencana. Kampung Siaga Bencana ini merupakan kesiapan dari seluruh perangkat daerah ketika terjadi bencana.

Menurut Soni menjelaskan kedua wilayah tersebut merupakan daerah yang merasakan dampak gundulnya lahan di Bandung Utara. Kondisi demikian, mengakibatkan serapan air tak maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soni menggambarkan pernah terjadi bencana banjir bandang di kawasan tersebut hingga Terminal Cicaheum. Hal itu diakibatkan wujud nyata tak maksimalnya serapan air.

"Menurut informasi dari DSDABM, salah satunya adalah Ujungberung dan masuk dalam patahan Lembang yang sering terjadi pergeseran tanahnya di sana. Lalu hutan juga sudah mulai gundul di daerah utara sana. Sehingga kalau terjadi hujan yang volumenya sangat tinggi, maka ini menjadi ancaman akan terjadi bencana di wilayah tersebut," kata Soni, Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENT

Soni menerangkan Pemkot Bandung menganggarkan Rp 500 juta untuk membentuk Kampung Siaga Bencana. Anggaran itu bisa direalisasikan pada 2023 mendatang. Untuk apa anggaran tersebut?

"Nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan sandang dan pangan ketika terjadi bencana. Kemudian mempersiapkan tempat pengungsian sementara. Jadi tidak lagi gagap dan gugup pada saat terjadi bencana," ucap Soni.

Soni menambahkan ke depannya seluruh kecamatan di Bandung diharapkan bisa memahami apa yang harus dilakukan ketika menghadapi potensi bencana, terutama saat musim hujan. Sebab musim hujan dinilai rawan bencana.

(sud/orb)


Hide Ads