Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu menyebut stok vaksin meningitis di Indramayu mulai menipis. Menurut Kadinkes Indramayu dr. Wawan Ridwan, Dinkes Indramayu tidak pernah memiliki stok vaksin meningitis dalam jumlah besar.
Wawan mengatakan, sejak dibukanya izin untuk umrah, permintaan terhadap vaksin meningitis meningkat drastis. Sehingga, stok vaksin yang tersedia tidak bisa memenuhi tingginya permintaan dari calon jemaah umrah.
"Kita juga akan komunikasikan dengan KKP bagaimana kemudian bisa menyediakan vaksin jemaah umrah. Untuk Indramayu saat ini sangat terbatas dalam minggu ini. Banyak jamaah umrah yang belum dimeningitis terkait ketersediaan di KKP kosong," katanya, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelangkaan vaksin meningitis dialami sejumlah travel atau biro perjalanan di Indramayu. Menurutnya, puncak kelangkaan stok meningitis terjadi pada bulan September lalu.
Kasi Penyelenggaraan Haji Umroh Kemenag Indramayu Wahyudin mengatakan, sebetulnya para calon jemaah umrah bisa mendapatkan vaksin meningitis, namun harus mendaftar secara online.
Permasalahan terjadi lantaran banyak jemaah yang belum mengetahui jika salah satu sarat untuk bisa menjalankan umrah yaitu vaksin meningitis. Sehingga, terjadi penumpukan permintaan. Pada akhirnya para calon jemaah umrah memilih melakukan vaksinasi di daerah lain.
"Sudah dilakukan (vaksinasi), memang ada kesulitan karena keterbatasan tapi akhirnya mereka selesai ada yang ke Cirebon, Brebes dan mencari yang ada kuota tertinggi di wilayah lain. Kalau hanya dari Indramayu saja kan terbatas," kata Wahyudin.
(iqk/iqk)










































