Jabar Hari Ini: Bupati Purwakarta Akan Polisikan Sejumlah YouTuber

Jabar Hari Ini: Bupati Purwakarta Akan Polisikan Sejumlah YouTuber

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 17 Okt 2022 22:00 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (17/10/2022) dari mulai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akan polisikan Youtuber terkait konten hoaks hingga pelaku pembunuhan wanita di Bandung ditangkap.

Berikut rangkuman beritanya Jabar hari ini:

Bupati Purwakarta Akan Polisikan YouTuber yang Buat Konten Hoaks

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akan melaporkan sejumlah Youtuber yang membuat konten berita bohong tentang dirinya. Tim Kuasa Hukum Bupati Purwakarta yang diwakili Riyad Abdul Hanan sudah melakukan koordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berikan bantuan hukum terkait adanya dugaan perbuatan pencemaran nama baik atau fitnah yang dilakukan oleh beberapa Youtuber yang menyerang marwah, kehormatan, harga diri dan martabat ibu Anne, bupati Purwakarta," kata Riyad saat dikonfirmasi wartawan, hari ini.

Menurutnya, beberapa akun Youtube tersebut berisikan konten tidak benar atau konten hoaks yang dapat merugikan Anne Ratna sebagai bupati Purwakarta.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jabar, untuk lakukan langkah hukum berikutnya. Setelah lakukan konsultasi kami akan lengkapi data-data yang diperlukan dan menyusun semacam kronologi untuk disampaikan kepada penyidik," ungkapnya.

"Dalam waktu dekat, kami bersama dengan calon pelapor akan lakukan pelaporan," tambahnya.

Menurutnya, langkah ini dilakukan demi menegakkan hukum dan menjawab bahwa konten Youtube itu adalah tidak benar. "Kalau Bu Anne tak lakukan laporan, masyarakat bisa menganggap konten itu benar adanya, dengan hal itu maka Bu Anne lakukan langkah hukum," katanya.

Menurutnya, dari hasil kajian kasus ini sudah memenuhi unsur Pasal 27 Ayat 3 UU No 11 Tahun 2008, sebagaimana telah diubah UU No 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Terkait materi pelaporan dan jumlah Youtuber yang menyebarkan konten hoaks, pihaknya masih melakukan pengumpulan data.

Pembunuh Wanita Tangan Diikat-Mulut Disumpal Kain di Bandung Ditangkap

Polisi berhasil menangkap pembunuh Dede Rohayah (62), warga Kota Bandung. Pelaku ditangkap di Sukabumi.

Berdasarkan informasi, pelaku merupakan seorang pemuda berinisial KR (20). Sejumlah petugas melakukan pengejaran kepada pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Sukabumi.

Dia menyebut pelaku merupakan keponakan korban. Namun untuk motif, dia belum menjelaskannya secara rinci. "Pelaku keponakan korban," ujar Ari.

KR saat ini diamankan di Mapolsek Bojongloa Kidul. Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 365 KUHPidana ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Dede Rokayah ditemukan tewas di lantai 2 rumahnya yang berada di Jalan Lewisari, Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Rabu, 21 September 2022 lalu. Korban ditemukan menantunya Eli (37).

Terseret Arus Sungai di Subang, Pemotor Wanita Ditemukan Tewas

Ratna (25), pemotor wanita yang hilang akibat terseret arus Sungai Curugagung, Subang ditemukan tewas. Korban ditemukan di Sungai Ciasem di wilayah Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang yang jaraknya diperkirakan 50 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, korban ditemukan oleh petugas SAR gabungan dengan keadaan sudah meninggal dunia tersangkut pepohonan di samping Sungai Ciasem tersebut. Korban ditemukan setelah enam hari hilang.

Danton Damkar Subang Aep Saepudin mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia serta sudah terbujur kaku. "Sudah ditemukan, di daratan samping Sungai Ciasem wilayah Binong, kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Aep saat dihubungi detikJabar hari ini.

Menurut Aep, jasad Ratna langsung dilarikan ke RSUD Ciereng sebelum dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Subang.

"Korban masih berada di RSUD Ciereng Subang, sudah ada pihak keluarga sama pihak identifikasi dari Polres Subang," katanya.

Seperti diketahui pengendara motor yang terseret arus Sungai Curugagung tersebut bernama Ratna (25) warga Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Subang. Korban yang merupakan wanita tersebut nekat menerobos banjir sehingga korban bersama dengan kendaraannya terseret arus.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (12/10) sore sekira pukul 17.30 WIB saat hujan deras yang mengguyur wilayah Subang Selatan.

Teror 'Sosok Baju Putih' Bikin Resah Warga Pawindan Ciamis

Warga Dusun Bunirasa, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, ramai memperbincangkan kejadian menyeramkan yang terjadi belakangan ini. 'Sosok berbaju putih' kerap muncul dan membuat warga resah.

Konon, warga setempat yang melihat sosok tersebut menyebutnya kuntilanak. Wujudnya berbaju putih dan berambut panjang. Sosok tersebut kerap menampakkan diri pada malam hingga dini hari.

"Iya memang ada sosok makhluk halus, kuntilanak. Saya pernah melihatnya di pohon durian. Berbaju putih dan rambut panjang," ujar Ketua RT setempat Diki Hendarsah saat ditemui hari ini.

Diki menjelaskan, menurut pengakuan sejumlah warga, sosok tersebut kerap menampakkan diri di pohon durian. Ada juga beberapa warga yang melihat di pohon mangga.

Dengan adanya isu penampakan sosok berbaju putih ini, masyarakat takut keluar pada malam hari terutama anak-anak yang akan ke masjid untuk mengaji. "Anak-anak jadi takut keluar malam, kalau mau ngaji dan ke masjid," katanya.

Diki pun telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah Desa Pawindan. Ia berharap ada tindakan dari pemerintah desa untuk menenangkan warga seperti imbauan dari tokoh agama dan MUI. "Semoga ada imbauan dari tokoh agama dan MUI supaya masyarakat tenang," jelasnya.

Salah seorang warga Sri Hartati mengatakan, dengan adanya penampakan sosok yang jadi perbincangan, anaknya kini menjadi takut saat keluar malam. "Jadi kalau mau jajan atau ke masjid harus diantar karena takut. Memang anak saya juga mengaku sempat beberapa kali melihat sosok kuntilanak itu berada di pohon durian sedang duduk di ranting pohon. Tapi untuk saya sendiri belum pernah lihat," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pawindan Ahmad Kartoyo mengaku akan turun ke lapangan untuk menenangkan warga. Kartoyo pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"Menyikapi masyarakat yang resah dengan hal ini kami mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Kalau keimanan dan ketakwaan kita kuat hal ini tidak akan ada. Mungkin saat ini keimanan dan ketakwaan kita kurang," ujar Kartoyo.

Kartoyo belum dapat memastikan penampakan sosok tersebut apakah makhluk gaib atau orang iseng untuk menakut-nakuti warga. "Intinya kita juga akan meningkatkan keamanan lingkungan dengan ronda malam. Supaya anak-anak yang mau ke masjid tidak takut," katanya.

Monyet Liar Bikin Resah Warga Indramayu

Warga Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dibuat resah dengan hadirnya monyet liar. Monyet itu sering muncul tiba-tiba ke permukiman warga.

Warga blok brungut RT 2 RW 2, Durma (50) mengatakan monyet liar itu muncul sejak sebulan lalu. Mereka sering terlihat di sekitar rumah warga, baik siang maupun malam.

"Udah sebulan sih ada, sering ke rumah warga di sekitar sini, di RT 2 maupun RT 3. Monyet nya kaya udah dewasa, ukurannya besar," kata Durma hari ini.

Menurutnya, ada isu monyet tersebut merupakan monyet peliharaan yang kabur. Namun, sampai sejauh ini belum ada yang mengaku sebagai pemiliknya.

Durma menduga, monyet betah di kawasan sekitar lantaran letak permukiman masih dikelilingi pekarangan yang cukup luas. Sehingga tak heran sering muncul ke rumah warga. Sejauh ini warga melihat hanya ada satu ekor.

"Kayanya cuma satu, dan kabarnya sih monyet peliharaan yang kabur. Kalau malam juga sering ada suaranya di pekarangan, bahkan saya sering lihat di belakang warung atau di pagar gedung futsal," lanjut Durma.

Kejadian serupa juga dialami Kati (60), ia mengaku buah-buahan di pekarangannya banyak yang dimakan monyet. Ia juga sempat dikejutkan ketika memberi makan ayam di pagi hari.

"Kayak pisang, mangga banyak yang habis dimakan monyet. Pernah lagi ngasih makan, dikira kucing ternyata monyet ekornya panjang lewat di depan saya," ujar Kati.

Tak hanya mengincar aneka buah, monyet yang sering muncul ke permukiman warga juga kerap mengincar hewan unggas seperti burung dan ayam.

Seperti pada video yang diunggah Ang Kamdan di media sosial Facebook, seekor monyet dewasa terlihat di atas dinding aula lapangan futsal miliknya. Monyet itu terlihat setelah merusak sejumlah sangkar burung milik Kamdan warga blok Brungut tersebut.

"Total ada 4 kandang yang rusak, burung perkututnya juga pada lepas. Untung yang harga Rp 300 ribuan masih ada meski terlihat stres, karena ulah monyet itu," kata Kamdan.

Kejadian itu merupakan bukan hal yang pertama diketahui Kamdan. Sebab, ia pun sering melihat monyet liar yang sudah dewasa itu muncul.

"Pas dirumah udah dua kali lihat. Terus di tempat futsal ini paling sering, karena di sini ada beberapa kandang burung. Tapi herannya kalau yang lagi main futsal orang dewasa, monyet nggak pernah keluar," tutur Kamdan.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads