Jembatan Penghubung Dua Desa di Sukabumi Segera Dibangun

Jembatan Penghubung Dua Desa di Sukabumi Segera Dibangun

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 17 Okt 2022 12:47 WIB
Lokasi jembatan yang akan dibangun dan menjadi penghubung bagi 2 desa di Sukabumi.
Lokasi yang akan dibangun jembatan dan menjadi penghubung 2 desa di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sebuah jembatan akan dibangun dan menjadi akses penghubung bagi Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran dan Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Jembatan ini menuntaskan mimpi dan harapan warga selama bertahun-tahun.

Kabar itu diungkap Andri Kurniawan, Ketua Yayasan Sehati Gerak Bersama. Andri mengaku sudah mengantongi bantuan yang bersumber dari CSR sejumlah perusahaan. Dari total perkiraan anggaran sebesar Rp 504 juta, 70 persen diantaranya sudah terpenuhi.

"Kami InsyaAllah akan menyampaikan amanah dari mitra kita CSR dari Jakarta, sesuai dengan ajuan kita kemarin hanya di support oleh mereka itu berupa material sebanyak 70 persen anggaran. Hari ini saya akan coba berkomunikasi dengan masyarakat karena kita butuh tenaga besar untuk melakukan pembangunan ini. Butuh tenaga dan dukungan besar dari masyarakat, seperti itu," kata Andri melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri menjelaskan total kebutuhan Rp 504 juta sebagian atau sebanyak 70 persen yang sudah siap didistribusikan ke masyarakat untuk kemudian dilanjutkan ke tahapan proses pembangunan.

"Kalau kita hitung dari anggaran kita senilai Rp 504 juta, nilai anggarannya yang sudah terpenuhi sekitar 70 persen dan ini-pun bukan berupa uang tapi berupa material, dari kemarin saya sudah diminta share posisi markas kita karena memang pengerjaan kita akan kerjakan di markas untuk gapura dan sebagainya," ujar Andri.

ADVERTISEMENT

"Kami baru Yayasan Sehati sendiri yang bergerak, mudah-mudahan kami mengajak teman-teman bisa berkolaborasi terutama komunitas atau siapa saja lah intinya kita berkhidmat untuk Sukabumi dengan siapapun kita berkolaborasi kita siap," katanya.

Andri lantas menceritakan awal mula pihaknya ingin turun tangan membangun jembatan di wilayah tersebut. Hal itu menurutnya terjadi saat ia dan sejumlah relawan mendapat informasi soal kebutuhan jembatan di lokasi tersebut. Kemudian ia meminta tim ke lokasi disusul kedatangan Andri langsung mengecek sejauh mana kebutuhan warga soal jembatan.

"Jadi awalnya kita membangun jembatan di Cibadak, saat peresmian ternyata kawan-kawan kita relawan kita yang ada di sana menginformasikan bahwa ada kebutuhan jembatan di wilayah mereka. Akhirnya saya ke sana ke lokasi bertemu dengan kades dan saya melakukan assesment dan menurut kepala desa anak-anak sempat melintasi sungai untuk aktivitas belajar dengan menggunakan rakit bahkan dibantu oleh pak Babinsa-Bhabinkamtibmas. Kemudian saya ajukan berupa CSR dan alhamdulillah kita dapat bantuan sebanyak 70 persen," katanya.

Rencananya Andri akan membangun jembatan dengan bentangan sepanjang 100 meter dan lebar 120 sentimeter di lokasi itu dan pembangunan dimulai sejak Senin (17/10/2022). "Rencananya kurang lebih bentangan 100 meter dengan lebar 120 sentimeter. Hari ini kita mau menentukan titik jembatan di sebelah mana kemudian konfirmasi ke kades dan tokoh masyarakat sekaligus minta dukungan tenaga dan lain sebagainya nanti di lokasi," katanya.

(sya/iqk)


Hide Ads