Kronologi 14 Warga Cirebon Alami Luka Akibat Tabung Gas 3 Kg Bocor

Kronologi 14 Warga Cirebon Alami Luka Akibat Tabung Gas 3 Kg Bocor

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 16 Okt 2022 22:25 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Garis polisi (Foto: Rachman Haryanto)
Cirebon -

Sebanyak 14 orang warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami luka bakar akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 Kg. Peristiwa itu terjadi di rumah milik salah seorang warga desa setempat yang sedang menggelar acara hajatan pernikahan.

Kepala Desa (Kuwu) Mulyasari Abdun menceritakan kronologi kejadian kebocoran tabung gas yang mengakibatkan belasan warga mengalami luka bakar.

Menurut Abdun, kejadian itu bermula dari adanya tabung gas elpiji 3 Kg yang bocor di rumah warga yang sedang melangsungkan hajatan. Tabung gas itu kemudian sempat diamankan dan direndam ke dalam air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tanpa diduga tabung gas itu kemudian menyemburkan api dan menyambar orang-orang sedang berkumpul di lokasi kejadian.

"Kejadiannya itu awalnya memang ada kebocoran tabung gas. Tapi ketika itu (tabung gas) sudah diamankan dan dicelupkan ke air. Dikira sudah aman tapi tiba-tiba tanpa diduga menyemburkan api," kata Abdun.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, kata Abdun, situasi di lokasi hajatan sedang banyak tamu undangan yang hadir. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Akibatnya, ada belasan orang yang mengalami luka bakar.

"Saat kejadian kondisi lagi rame. Ada orang dewasa ada anak kecil juga," kata Abdun.

Sesaat setelah kejadian, warga yang mengalami luka bakar dalam kejadian itu langsung dilarikan ke Pusekmas Losari untuk mendapatkan perawatan. Beberapa di antaranya ada juga yang dirujuk ke RSUD Waled.

Perawat Pusekmas Losari, Oom Komariah mengatakan, warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu rata-rata mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Ada yang mengalami luka bakar di bagian kaki, tangan, bahkan hingga wajah.

"Korban dari bocornya gas Elpiji itu rata-rata mengalami luka di bagian kaki, tangan, bahkan ada juga yang mengalami luka di bagian wajah," kata Oom.

Dikatakan Oom, dari total jumlah warga yang mengalami luka dalam kejadian itu, beberapa di antaranya ada yang dirujuk ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Hal ini karena luka yang mereka alami cukup parah.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads