Jenazah Adzra Nabila alias Ara, mahasiswi IPB yang ditemukan meninggal setelah terseret banjir di Jalan Dadali, Bogor, mendatangkan duka yang mendalam. Selain keluarga, Rektor IPB hingga Wali Kota Bogor Bima Arya juga berduka atas kepergian mahasiswi Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi itu.
Dilansir detikNews, Ara ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung kawasan Tambora, Jakarta Barat. Jasadnya ditemukan pada hari keenam pencarian. Ia sebelumnya terseret banjir lintasan saat bermotor di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa (11/10) lalu. Ia hilang terbawa arus bersama motor yang dikendarainya.
IPB berduka atas meninggalnya Ara. Rektor IPB Arif Satria menyebut Ara merupakan mahasiswi yang baik dalam pergaulan dan disenangi teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah seorang mahasiswi terbaik kami Saudari Adzra Nabila. Almarhumah anak yang sangat baik dan disenangi teman-temannya. Allah telah memanggil Adzra dan tentu kami sangat kehilangan," kata Arif Satria dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
"Kepada keluarga, kami mendoakan semoga tetap tabah dan ikhlas, dan senantiasa terus mendoakan almarhumah," tambahnya.
Arif Satria mengapresiasi perjuangan maksimal tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Selasa (11/10) lalu. Arif pun mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah berusaha maksimal.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan, Basarnas, Polri, TNI, Pemkot dan Pemkab Bogor dan pihak-pihak lain yang tiada henti berusaha menemukan Adzra yang sejak Selasa lalu hilang terkena musibah terseret arus selokan saat hujan deras di Bogor," kata Arif Satria.
"Juga kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang turut membantu pencarian," tambahnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melayat ke rumah duka Adzra Nabila alias Ara, mahasiswi IPB yang meninggal usai terseret banjir di Jalan Dadali Kota Bogor. Bima Arya juga ikut mensalatkan jenazah.
Salat jenazah itu dilakukan di Masjid Ahlul Khoir Perumahan Bumi Pertiwi Cilebut Timur Bogor. Bima Arya mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ara akibat terseret banjir.
"Innalillahi. Pemkot Bogor dan warga Bogor turut berbelasungkawa yang sedalam l-dalamnya atas pulangnya Adzra Nabila dan kami ucapkan belasungkawa kepada keluarga besar," kata Bima di Masjid Ahlul Khoir Perumahan Bumi Pertiblwi Bogor, Minggu (16/10/202).
Usai disalatkan di Masjid Ahlul Khoir, jenazah Ara langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Cilebut Timur, Kabupaten Bogor. Meski diguyur hujan, prosesi pemakaman berjalan dengan khidmat.
Ara meninggal usai terseret banjir di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat. Ia sempat terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya saat banjir melanda kawasan jalan tersebut.
Detik-detik pemotor wanita itu terseret banjir pun sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak pemotor wanita tengah melaju pelan di sisi kanan jalan.
Ia tampak terdorong arus air dan terjatuh. Pemotor wanita itu sempat berusaha bertahan, tapi terdorong arus banjir dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jalan Dadali, Kota Bogor. Warga menyebut gorong-gorong tempat wanita terjatuh itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.
(ral/mso)