.webp)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengumumkan gabung partai politik pada Desember 2022 mendatang. Gelora Jabar mendoakan agar Ridwan Kamil tak salah memilih partai.
"Kita doakan sikapnya benar," kata Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana disela verifikasi faktual Partai Gelora Jabar bersama KPU Jabar di Kantor Gelora Jabar, Jalan dr Djunjunan, Minggu (16/10/2022).
Haris tidak ingin potensi Ridwan Kamil tersia-siakan jika salah memilih partai politik. "Itu saja dari saya, didoakan biar sikapnya benar saja, sebab kalau sikapnya nggak benar sayang juga potensinya," ucap Haris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyinggung soal kepemimpinan Ridwan Kamil saat jadi Wali Kota Bandung hingga saat menjadi Gubernur Jabar. Menurutnya saat menjabat Wali Kota Bandung ada beberapa hal yang masih belum diselesaikan Ridwan Kamil.
Begitu juga di Jawa Barat. Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan oleh Ridwan Kamil.
"Saya kira Kota Bandung masalahnya sudah ditinggal, Jawa Barat juga belum tuntas banyak PR-nya, bakal ditinggal juga. Sebenarnya yang kita butuhkan proyeksi ketuntasan kepemimpinan beliau ini mau sampai mana," ujar Haris.
Meski begitu, Haris tetap mengapresiasi apabila Ridwan Kamil mampu ikut serta dalam Pilpres 2024. Namun, dia berharap sebelum itu, Ridwan Kamil mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Jawa Barat.
"Sebagai warga Jawa Barat bangga saja kalau ada tokoh Jawa Barat yang bisa tampil di nasional, apalagi mewakili kaum Sunda, karena tidak ada tokoh Sunda yang mumpuni. Cuman permasalahannya yang ditinggalakanya harus selesai ya," ucap Haris.
Gelora Jabar Lakukan Verifikasi Faktual
DPW Partai Gelora Jabar lakukan verifikasi faktual peserta Pemilu 2024. verifikasi itu dilakukan oleh KPU Jabar.
Proses verifikasi faktual ini dihadiri langsung Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana beserta jajaran kepengurusan dan anggota. Sementara dari pihak KPU Jabar, verifikasi faktual dipimpin langsung oleh Ketua KPU Rifki Ali Mubarok.
Pada proses verifikasi, petugas KPU menanyakan beberapa pertanyaan kepada pihak Partai Gelora, dari mulai jajaran kepengurusan, status kantor dan lainnya.
"KPU dan Bawaslu lakukan verifikasi faktual, Alhamdulillah secara Nasional Gelora Indonesia lolos untuk verifikasi faktual dari verifikasi administrasi, ada satu dua soal tapi tidak terlalu berat dan bisa diperbaiki, ada salah ketik, tapi keseluruhan Alhamdulillah lancar," ujar Haris Yuliana.
Disinggung soal kesiapan 2024, Haris bersama jajarannya akan siapkan mental agar bisa bersaing pada 2024 mendatang di pilkada serentak.
"Bagi partai baru mental dulu, untuk itu kita pastikan mental kita siap tarung di 2024, kader di Jabar sudah 80 ribu, ber-KTA seluruhnya," tambah Haris.
Ketua KPU Jabar Rifki Ali Mubarok mengatakan dari sembilan parpol non parlemen Partai Gelora menjadi salah satu yang harus menjalani verifikasi faktual.
"Kami sudah lakukan verifikasi faktual kepengurusan diawali dengan Partai Gelora, secara keseluruhan proses verifikasi berjalan baik dan lancar, verifikasi kantor sudah memenuhi syarat, keterwakilan perempuan juga sudah memenuhi syarat, hanya ada kesalahan ketik dari nama dan KTA yang terjadi di salah satu pengurus yang perlu diperbaiki," ujar Rifki.
Dari sembilan parpol, hari ini ada tiga parpol yang lakukan verifikasi oleh KPU Jabar dan enam lainnya akan dilakukan, Senin (17/10/2022) besok.
"Hari ini tiga partai, sisanya besok kelanjutan verifikasi faktual. Untuk Gelora sudah enggak masalah dilihat dari aspek keterpenuhan perempuan, kemudian kantor. Tapi pengumuman nanti diumumkan KPU pusat," ujarnya.
(wip/mso)
