Longsor Gang Barjo Bogor: 4 Selamat, Empat Tewas

Longsor melanda kawasan Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022) lalu. Longsor tersebut menimpa 2 rumah dan menimbun 8 warga pada peristiwa yang terjadi pukul 15.30 WIB tersebut.

Dirangkum detikJabar dari detikNews, dari 8 warga yang tertimbun, 4 orang di antaranya berhasil diselamatkan. Keempatnya berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim SAR gabungan, sedangkan yang lainnya belum ditemukan saat itu.

"Hari ini informasi terakhir ya, dari 8 anggota keluarga yang sempat tertimbun di lokasi longsor, 4 alhamdulillah dapat kita evakuasi dan dalam kondisi selamat," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

Pencarian kemudian dilanjutkan hingga Kamis (13/10/2022) tengah malam. Sampai pukul 02.30 WIB, tim menemukan 1 korban yang tertimbun dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban meninggal wanita atas nama Ibu Simas, 76 tahun," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas.

Proses evakuasi kemudian dilanjutkan. Setelah seharian mencari, tepatnya pada Jumat (14/10/2022), satu korban selanjutnya berhasil ditemukan kembali dalam kondisi meninggal dunia.

"Alhamdulillah satu jenazah sudah ditemukan, ini laki-laki atas nama Iwan. Sekarang dibawa ke RSUD Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi longsor, Jumat (14/10/2022).

Di hari yang sama sekitar pukul 15.15, korban ketiga juga berhasil ditemukan. Korban itu atas nama Dini (54) yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya, korban tadi berhasil dievakuasi, kondisinya sudah meninggal. Korban wanita atas nama Dini, sudah diverifikasi di lokasi sama tetangganya," kata Komandan Tim Basarnas Aulia Solihanto di lokasi longsor Gang Barjo, Kota Bogor.

Selain menimbulkan korban jiwa, longsor Gang Barjo juga mengakibatkan 139 warga Kota Bogor harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bahkan pada saat itu, para pengungsi mengalami kondisi kurangnya air minum hingga popok anak.

"Nah, diaper sama pembalut. Mungkin makanan ringan juga untuk anak-anak, air mineral juga," kata Lurah Kebon Kelapa Budi Junaedi di lokasi pengungsi, Sabtu (15/10/2022).

Namun, Budi menjelaskan kondisi 139 pengungsi dalam keadaan sehat. Dia menyebut kebutuhan pangan pengungsi sudah tercukupi.

Korban terakhir pun berhasil ditemukan pada hari kelima pencarian. Satu korban bernama Warasih alias Cici (57) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (16/10/2022).

"Hari ini masuk hari kelima proses pencarian, korban atas nama Ibu Warasih atau Cicih tadi sudah ditemukan sekitar jam 15.00 WIB. Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Komandan Tim Basarnas Jakarta Aulia Solihanto, Minggu (16/10/2022).

"Korban ditemukan di bawah timbunan sedalam 5-6 meter, posisinya sekitar 7 meter dari rumahnya, iya jadi bergeser dari dalam rumah," tambahnya.

Dengan penemuan jenazah Warasih alias Cicih, total korban tertimbun longsor di Gang Barjo, Kota Bogor, telah semuanya dievakuasi. Dari total 8 orang tertimbun, sebanyak 4 orang dan 4 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi untuk evakuasi korban longsor di Gang Barjo, dari 8 orang tertimbun, 4 orang selamat, 4 orang meninggal dunia. Semua sudah terevakuasi, yang terakhir berhasil dievakuasi atas nama Warasih atau Cicih, baru tadi jam 15.00 WIB," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas.

Theofilo menyebutkan proses pencarian terhadap korban longsor di Gang Barjo dihentikan menyusul penemuan korban terakhir atas nama Warasih alias Cicih. Operasi SAR juga dihentikan untuk korban terbawa banjir di Jl Dadali atas nama Adzra Nabila alias Ara karena jenazahnya telah ditemukan pagi tadi.

"Alhamdulillah, semua korban sejak hari Selasa, mulai dari yang hanyut itu, yang mahasiswi IPB di Jl Dadali, kemudian hari Rabu yang longsor di Gang Barjo, ditemukan semua hari ini. Iya, operasi pencarian dihentikan semua hari ini, karena sudah ketemu semua," kata Theofilo.