Pria Karawang Pura-pura Jadi Korban Begal demi Tak Dimarahi Istri

Pria Karawang Pura-pura Jadi Korban Begal demi Tak Dimarahi Istri

Irvan Maulana - detikJabar
Minggu, 16 Okt 2022 21:00 WIB
People problems, poverty.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix)
Karawang -

Warga Rengasdengklok Selatan, Karawang, Nasir (49), nekat membuat laporan palsu sebagai korban begal ke polisi. Hal tersebut karena Nasir takut dimarahi istri usai kalah judi.

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman mengatakan, kejadian tersebut terjadi beberapa hari lalu. Saat itu, Nasir mengaku kehilangan sepeda motor setelah menjadi korban begal.

"Beberapa waktu lalu Nasir diamankan oleh warga karena mengaku menjadi korban pembegalan, kami yang mengetahui informasi tersebut, lantas menelusuri peristiwa pembegalan itu," ujar Kompol Suherman saat ditemui di Mapolres Karawang, Minggu (16/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata Nasir bukan menjadi korban begal. Nasir sengaja membuat sandiwara karena menggadaikan sepeda motornya setelah kalah judi.

"Ia sebenarnya kalah judi, karena takut ketahuan istrinya, ia lantas melakukan sandiwara seolah-olah motor miliknya dibegal, dengan berpura-pura menjadi korban pembegalan yang terjadi di sekitar wilayah Rengasdengklok," kata dia.

ADVERTISEMENT

Usai mengetahui hal tersebut, maka pihak kepolisian langsung memanggil Nasir ke kantor Polsek Rengasdengklok. "Kami tanyakan kebenaran bahwa dia bersandiwara, ternyata dia mengakuinya di hadapan kami dan hadapan ibu kepala desa Rengasdengklok Selatan," ungkapnya.

Suherman lantas memberikan peringatan kepada Nasir agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. "Dia telah berjanji tidak akan mengulangi lagi atas perbuatannya tersebut, saya juga mengimbau agar warga tidak terjebak pada judi online. Selain merugikan diri sendiri, pembohongan itu juga bisa merugikan masyarakat," katanya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads