Mayat pria misterius ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala ditutup karung di perairan Cipicung Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Diduga mayat pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh, ditemukan jeratan pada leher korban. Dari kondisi saat ditemukan pun korban diikat pada bagian tangan dan kaki serta kepala yang dibungkus dengan karung.
"Dengan kondisi tersebut dan dari pemeriksaan luar tubuh, ada indikasi korban pembunuhan. Tapi baru sebatas dugaan," ujar dia, Minggu (16/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut.
"Kami kasih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita kerjasama dengan Polsek Mande. Yang pertama kita cari tahu dulu identitas korban," ucap dia.
Selain itu, polisi juga akan melakukan autopsi pada tubuh korban untuk memastikan penyebab kematiannya. "Kita perlu tahu apakah penyebab kematiannya akibat tenggelam atau ada tindak kekerasan sebelumnya. Rencananya autopsi dilakukan beberapa hari ke depan," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria misterius ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Waduk Cirata Cianjur, Sabtu (15/10/2022) sore. Mayat pria tersebut pertama kali ditmukan oleh warga yang tengah mencari ikan.
"Yang pertama kali menemukan warga tadi sore. Kita langsung ke lokasi dan mengecek kondisi mayatnya usai mendapatkan laporan dan segera mengevakuasinya," ujar Kasatpol Airud Polres Cianjur AKP Heri.
Heri mengungkapkan, mayat pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 45 tahun. Mayat yang mengenakan celana belang putih-merah dan baju warna hitam itu ditemukan dengan kondisi kepala yang ditutup karung dan diikatkan di bagian leher.
"Selain kepala yang ditutup karung, pada bagian kaki dan tangan juga diikat menggunakan tali," ucap dia.
Menurut Heri, saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum dan autopsi. "Sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Cianjur, rencananya akan diautopsi," kata dia.
(mso/mso)