Pemotor Wanita yang Hilang Terseret Banjir di Subang Belum Ditemukan

Upaya pencarian pemotor wanita, Ratna Patrianingsih (25), warga Subang yang hilang terseret banjir belum membuahkan hasil. Berbagai cara dilakukan dalam proses pencarian, salah satunya menyusuri sungai dengan body rafting.

"SRU 1 melaksanakan penyisiran dengan body rafting dari Last Known Position (LKP) ke Sungai Utama Curug Agung sejauh 2 KM, SRU 2 penyisiran di sekitar pintu air Bendungan Leuwinangka mengguankan rafting boat dan SRU 3 penyisiran dari Bendungan Cimacan sampai Bendung Ciasem sejauh 12.65 Km dengan menggunakan LCR BPBD," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, Minggu (16/10/2022).

Menurut Supriono, setelah melaksanakan empat hari pencarian Tim SAR gabungan telah mengupayakan pencarian dengan maksimal. Namun area pencarian dari lokasi kejadian hingga daerah Leuwi Nangka kondisi sungainya cukup ekstrim sehingga menyulitkan proses pencarian.

"Area pencarian dari TKP hingga Leuwi Nangka kendalanya lebih tinggi karena bebatuannya lebih banyak dan medannya berat sehingga tidak bisa melakukan pencarian dengan maksimal baik dengan rafting boat ataupun body rafting," ungkapnya.

Supriono menambahkan, selain kondisi sungai yang cukup terjal, cuaca juga menjadi salah satu kendala karna di area tersebut pada saat siang hari sudah mulai turun hujan sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG sehingga pencarian menggunakan body rafting atau rafting boat juga cukup riskan dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan.

"Namun demikian, area pencarian dari Cimacan sampai ke Ciasem cenderung lebih aman karna kondisi sungai yang lebih flat, tidak berbatu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pemotor perempuan hilang terseret arus sungai di Subang. Video detik-detik perempuan tersebut terseret arus Sungai Curugagung itu viral di media sosial (medsos).

Dilihat detikJabar dari video yang beredar, korban yang diketahui beridentitas Ratna Patrianingsih (25) warga Desa Leles, Kecamatan Sagalagerang nekat melintasi jalan yang sudah digenangi air dari Sungai Curugagung.

Korban yang saat itu menggunakan sepeda motor jenis beat pop merah bernomor polisikan T 2138 YD serta menggunakan helm berwarna merah sedikit demi sedikit melintasi jalur yang sudah digenangi air Sungai Curugagung tersebut. Namun sayang korban terbawa arus aliran Sungai Curugagung yang juga tersambung dengan Sungai Ciasem.