Pemprov Jawa Barat menggulirkan kembali wacana pembangunan sekolah khusus olahraga (SKO). Sekolah ini nantinya akan dibangun di area Sistem Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar yang terletak di Arcamanik, Kota Bandung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Asep Sukmana mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian PUPR supaya proyek SKO Jawa Barat kembali dilanjutkan. Mengingat saat itu, pembangunan SPOrT atau SOR Arcamanik juga memuat rencana proyek sekolah olahraga.
"Jadi di SPOrT Arcamanik itu dulu rencananya mau dibangun sekolah olahraga, wisma atlet sama Graha Iptek. Tapi karena ada kendala, 3 rencana itu nggak keburu dibangun, terus ditambah COVID. Nah sekarang kami sudah mengusulkan lagi ke kementerian supaya proyeknya bisa dilanjutkan," kata Asep saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menjelaskan, pihaknya berharap proyek sekolah olahraga maupun wisma atlet bisa rampung dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Semua urusan teknisnya sudah disiapkan, hanya tinggal menunggu bantuan anggaran dari kementerian.
![]() |
"DED (detail engineering design)-nya udah beres, cuma waktu itu pas mau pembangunan kehabisan anggaran. Setelah itu COVID, akhirnya terganggu untuk penganggarannya. Sekarang kita akan coba lagi, karena ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit makanya kita ajukan ke APBD, ke Kementerian PU yah untuk pembangunannya," ungkapnya.
Pemprov Jabar sendiri berencana mengadopsi kurikulum yang telah diterapkan SKO Ragunan, Jakarta untuk sekolah olahraga tersebut. Sehingga nantinya, pemprov bisa secara mandiri menjaring atlet-atlet berprestasi sejak usia dini.
"Sekarang kan misalkan itu ada yang layak masuk dari Jabar 40 orang. Karena keterbatasan di Jakarta-nya, cuma 1-2 orang aja yang masuk seleksi. Kalau kita punya sendiri di sini, itu kita bisa secara mandiri nyari atlet potensial dari anak-anak SMA di Jawa Barat. Jadi bisa kita tampung pendidikan sama pelatihannya langsung di SKO kita," tuturnya.
Saat ini, Dispora Jabar 140 siswa sekolah olahraga yang berasal dari 13 cabor dari tingkat SD hingga SMA. Untuk pendidikannya, mereka dititipkan di beberapa sekolah seperti SD Arcamanik, SMP 17 Kota Bandung hingga SMA 10 Bandung.
(ral/iqk)