Pria di Tasikmalaya Ngamuk: Serang Warga-Merusak Belasan Rumah

Pria di Tasikmalaya Ngamuk: Serang Warga-Merusak Belasan Rumah

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 12 Okt 2022 20:30 WIB
Ilustrasi memukul
Ilustrasi pria memukul. (Foto: Getty Images/iStockphoto/nito100)
Tasikmalaya -

Seorang pria di Desa Singasari, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengamuk pada Rabu (12/10/2022). Ia memukul warga, merusak belasan rumah, tempat usaha dan apotek.

Tak hanya itu, pelaku sempat mengobrak-ngabrik tempat ibadah. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas salah satu apotek.

Dilihat detikjabar, rekaman berdurasi 36 detik ini memperlihatkan pelaku mengacak-ngacak salah satu kios. Sebelum pergi, pelaku menendang tiang kanopi hingga membuat panik warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pak duh kena pukul, meresahkan ini orang pak," kata Budi, salah seorang korban kekerasan pria tersebut.

Warga menduga pria itu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kesehariannya, pria itu sering minta makan dan rokok kepada warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Tapi pelaku ternyata kerap meneror warga di desa Cikunten dan Singasari dua hari terakhir.
Aksi perusakan kerap dilakukan secara spontan. Pelaku juga sering memalak warga yang ditemuinya.

"Ada tiga kampung di desa saya juga, ada banyak rumah yang dilempar, tempat usaha juga. Malahan warga saya dipukul, galak pak," kata Nanang, Ketua RW di Desa Singasari

Mendapati laporan tersebut, anggota Satuan Polisi Pamong Praja menangkap pelaku yang tengah duduk. Pelaku kemudian dibawa menggunakan kendaraan patroli tanpa perlawanan sedikitpun. Pria yang diduga ODGJ itu selanjutnya dibawa ke Kantor Dinas Sosial setempat.

"Kami dapat laporan dari warga ada orang diduga gila ngamuk. Kami turun ke lapangan amankan pelaku," kata Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dadang Tabroni saat ditemui di kantornya.

Setelah menangkapnya, petugas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk membawa pelaku ke rumah sakit jiwa.

"Kami selanjutnya koordinasi dengan Dinas Sosial untuk urus pria yang diduga kuat alami gangguan kejiwaan ini," tutur Dadang.

Secara khusus, ia mengimbau warga tidak main hakim sendiri jika menemukan ODGJ, apalagi yang menimbulkan keresahan. Ia mengimbau warga melapor kepada aparatur pemerintah setempat.

(orb/orb)


Hide Ads