Pemkot Bandung terus berupaya kembali mengaktifkan kegiatan di Teras Cihampelas. Bangunan ikonik di Bandung yang tengah mati suri diharapkan bergeliat lagi.
Pemkot Bandung telah berkoordinasi dengan forum PKL dan seluruh dinas untuk mereaktivasi Teras Cihampelas. Dari 192 PKL yang ada dalam data Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM), baru 87 PKL yang mau berjualan lagi di Teras Cihampelas.
"192 (PKL) harus naik semua (Teras Cihampelas) itu ideal. Tapi, kalau sekarang ini yang berkomitmen baru 87 orang," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna usai menggelar pertemuan dengan PKL di Teras Cihampelas, Rabu (12/10/2022).
Ema berharap 87 PKL itu konsisten menghidupkan kembali Teras Cihampelas. Sekadar diketahui, PKL di Teras Cihampelas turun ke bawah setelah kondisi sepi dan pandemi.
Pemkot bakal berupaya menggelar berbagai kegiatan di Teras Cihampelas untuk meramaikan dan membantu tingkat kunjungan. Pemkot berupaya merayu para pedagang yang berada di Teras Cihampelas untuk kembali naik melalui banyak kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di bawah juga nanti ditertibkan. Jangan sampai nanti sudah beraktivitas di atas, di bawah dibiarkan. Tidak begitu juga. Apalagi mereka melanggar Perda Nomor 4/2011 pasti kita tertibkan," kata Ema.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendorong agar pemkot berupaya mereaktivasi Teras Cihampelas. Namun, usai seratusan PKL dan UMKM di data, hingga kini kondisinya masih sepi.
"Kita lihat dan cek dulu. Nanti kendalanya seperti apa. Jadi ditelusuri dan dalami dulu," ucap politikus PKS itu.
Tedy mendukung upaya reaktivasi Teras Cihampelas. Hal ini bisa mendorong agar Teras Cihampelas bisa dimaksimalkan kembali. Tedy juga memberikan masukan agar Teras Cihampelas kembali ramai.
"Namun, harus diberikan event segala macam. Harus dilakukan segala macam agar bisa menjadi hidup," kata Tedy.
(sud/orb)