.webp)
Salamah Adawiyah (18) wanita asal Kabupaten Sukabumi sempat menghebohkan dunia maya. Mulanya Salamah dilaporkan hilang sejak Minggu (9/10) oleh kakak kandungnya, namun baru-baru ini diketahui jika ia kabur bersama mantan kekasihnya ke Cikeas, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota AKP Dedi Suryadi menduga, kepergian Salamah didasari atas permasalahan keluarga dan pribadi dirinya. Diketahui, ia merupakan pengantin baru yang menikah tiga minggu lalu saat usianya masih 18 tahun.
Meski demikian ia memberi ruang kepada pihak keluarga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Dugaannya ada masalah keluarga dan masalah pribadi. Sudah pulang, kita minta keluarga jangan dulu dimarahi takut kabur lagi. Tiba-tiba mungkin karena ada masalah jadi kabur," kata Dedi saat dihubungi detikJabar, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Salamah pulang pada Selasa (11/10) malam. Kemudian pada pagi tadi, pihak aparat kewilayahan, keluarga, suami, Salamah dan mantan kekasihnya berkumpul untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salamah dan mantan kekasihnya mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbutannya.
"Mereka mengakui kesalahannya, laki-laki dan perempuannya. Tidak akan melakukan kembali. Istrinya sekarang kembali ke suaminya, dari keluarga siap menerima kembali. Hasil keterangan mereka khilaf saja, tidak berbuat seperti itu lah," ujar Ketua RW 09 Memen Supendi.
Memen mengatakan, mantan kekasih Salamah merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di Bogor. Pihaknya menegaskan akan memberikan sanksi jika mereka melanggar surat perjanjian yang sudah disepakati bersama.
"Untuk pelaku adapun kalau mengulangi lagi kita akan jebloskan langsung dan tidak akan ada toleransi lagi. Laki-lakinya sudah pulang, mereka juga nangis, merasa bersalah," ucapnya.
Meski terbilang menikah di usia muda, Memen memastikan Salamah dan suaminya menikah secara sah di mata negara. "Nikah resmi secara negara dan tercatat. Menikah di Sukamekar," tutupnya.
(iqk/iqk)
