Cegah Bencana Alam, Tim Khusus di Objek Wisata Majalengka Dibentuk

Cegah Bencana Alam, Tim Khusus di Objek Wisata Majalengka Dibentuk

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 12 Okt 2022 01:30 WIB
Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
Foto: Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
Majalengka -

Memasuki musim penghujan Pemkab Majalengka tengah melakukan sejumlah antisipasi bencana alam. Salah satunya seperti membentuk Tim Siaga Bencana Objek Wisata.

Pembentukan Tim Siaga Bencana di objek wisata ini, karena potensi bencana alam tak hanya mengintai wilayah pemukiman, namun objek wisata juga memiliki kerawanan bencana cukup tinggi.

Apalagi Majalengka memiliki banyak destinasi wisata yang berlokasi di wilayah perbukitan dan air. Oleh karena itu, potensi bencana alam seperti banjir dan longsor menjadi ancaman nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak destinasi wisata yang berada di daerah perbukitan yang bergelombang ada juga yang curam. Seperti di Panyaweuyan, Cipulus (Cikijing). Ada juga wisata alam yang berbasis air. Dari kondisi alam pun, daerah perbukitan sangat rawan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majakengka, Ade Solihin, Selasa (11/10/2022).

"Memiliki kerawanan bencana cukup tinggi. Longsor dan banjir bandang," ujar dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Dalam pembentukan Tim Siaga Bencana Objek Wisata ini, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjutinya. Tim ini akan dibentuk di setiap objek wisata yang rawan bencana alam.

"Kami telah memasuki kelompok pengelola wisata melalui Disparbud untuk mendorong di setiap objek wisata di Majalengka dibentuk satuan pengelola wisata aman bencana. Wujud rill-nya di setiap objek wisata yang rawan, dibentuk Tim Siaga Bencana," ucap dia.

Tak hanya pembentukan Tim Siaga Bencana Objek Wisata, mereka juga akan dibekali keterampilan dalam hal pencegahan dan penanganan kebencanaan.

"Terus nantinya ada pemberian sosialisasi. Mereka juga harus paham, apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan seusai dengan potensi bencana yang ada di situ. Termasuk pemetaan kami kasih tahu," ujar dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads