Minimnya Lapangan Basket Umum di Pangandaran

Minimnya Lapangan Basket Umum di Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Selasa, 11 Okt 2022 03:00 WIB
Lapangan basket di Pangandaran
Lapangan basket di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Jawa Barat Epriyanto Kasmuri melantik pengurus baru PERBASI Pangandaran periode 2022-2026 di lapangan PCS Pangandaran.

Dalam sambutannya Ketum Perbasi Jabar Epriyanto soroti minimnya lapangan bola basket di daerah Pangandaran.

"Idealnya satu daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat mempunyai 1 Gelanggang Olahraga (GOR) untuk bola basket ataupun sarana rekreasi umum lainnya," kata Epriyanto kepada detikJabar, Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya GOR diperlukan tidak hanya untuk sarana olahraga, tetapi menjadi pertemuan masyarakat secara umum.

"Kalau ada GOR pasti ada orang yang datang, pedagang dan masyarakat kumpul di sana sehingga perputaran ekonomi pun berjalan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan lapangan olahraga yang sangat minim di Pangandaran adalah bola basket. "Seharusnya pemerintah memerhatikan para atlet lokal dengan merata, tentu cabor basket ini harus digenjot pembibitan atletnya," katanya.

Sementara saat ini lapangan bola basket di Pangandaran untuk umum hanya 1 lapangan, itu pun ada di Pangandaran Creative Space yang bersamaan dengan lapangan skateboard dan taman.

Masih kata Epriyanto, Perbasi Jabar berencana akan membuat sport Tourism di Pangandaran. "Pangandaran ini akan menjadi sport tourismnya Jabar, tentu kesiapan pemkab harus dimulai dari sekarang termasuk lahan yang akan dibangunnya," ucap Epriyanto.

Terpilihnya Pangandaran menjadi sport tourism menjadi upaya pemprov untuk menjadi objek wisata yang dilengkapi dengan sarana olahraga.

"Minimal kita buat lapangan bola basket untuk 3 on 3," katanya.

Ketua Perbasi Pangandaran terpilih 2022-2026 Sarlan mengatakan, selama 5 tahun ke depan berharap pemkab bisa menambah lapangan basket di Pangandaran.

"Kita butuh 10 lapangan basket lagi di Pangandaran yang harus ada di seluruh kecamatan," kata Sarlan.

Ia mengatakan penambahan lapangan bola basket selain di sekolah, secara umum pun harus ada. "Minimal nambah 1-3 lapangan setiap tahun, karena ini berkaitan dengan sarana penunjang peningakatan kapasitas atlit daerah," katanya.

Sementara Ketua KONI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, pembangunan GOR di Pangandaran memang dibutuhkan.

"Namun untuk di Pangandaran saat ini masih belum ada rencana pembangunan GOR, tapi kalo penambahan lapangan khusus basket mungkin bisa," katanya.

Menurutnya pembangunan GOR membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga memerlukan pembahasan yang harus menjadi prioritas. "Apakah menyiapkan atletnya terlebih dahulu, atau melengkapi fasilitas penunjang. Nanti akan dibahas," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran Agus Nurdin mengatakan, pihaknya siap mendorong kemajuan pencetakan atlit bola basket di Pangandaran.

"Bola basket ini memang tidak memasyarakat, tapi harus kita memasyarakatkan bola basket. Ya salah satunya penambahan lapangan harus dipenuhi," ucapnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads