Gempa M 5,5 Terjadi di Banten, Getaran Terasa hingga Sukabumi

Banten diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5, Minggu (9/10/2022)sekitar pukul 17.02 WIB. Titik gempa berada di 26 kilometer Barat Daya Bayah, Banten.

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa dengan magnitudo 5,5 itu terasa hingga Sukabumi Jawa Barat (Jabar). Hal ini diungkapkan oleh beberapa warga Sukabumi.

"Terasa durasinya lama, kurang lebih 30-40 detik. Lumayan besar, saya lagi santai ngopi terus tiba-tiba eneur (bergetar). Yang lain juga pada keluar ini gara-gara kerasa lini (gempa)," kata Rafiq (25) warga Cicurug kepada detikJabar.

Budi, warga asal Cikole, Kota Sukabumi juga merasakan hal serupa. Saat gempa terjadi, ia sedang berada di lantai dua di kediamannya. "Saya di lantai dua sedang duduk santai di depan kamar. Tiba-tiba kursi bergoyang dan kaca jendela bergetar. Teman saya keluar kamar sambil kaget karena sedang tidur," ujar Budi.

Hal yang sama dirasakan warga Kabupaten Sukabumi. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu berhamburan keluar karena kuatnya guncangan.

"Kaget sedang tiduran, badan goyang lihat lampu juga bergoyang. Tidak lama orang-orang pada teriak takbir pada keluar rumah," kata Sinta, warga Palabuhanratu, kepada detikJabar, Minggu (9/10/2022).

Kepala Stageof BMKG Bandung Teguh Rahayu melaporkan gempa bumi tersebut berpusat di Bayah, Banten dengan parameter sementara kekuatan 5.5 SR, 7.09 Lintang Selatan, 106.08 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Dirasakan di Muara Binuangeun, Kabupaten Sukabumi, Jakarta hingga Serang," kata Ayu, sapaan akrabnya.