Janji Rizky Billar Penuhi Panggilan untuk Diperiksa Kasus KDRT

Kabar Nasional

Janji Rizky Billar Penuhi Panggilan untuk Diperiksa Kasus KDRT

Tim detikHot - detikJabar
Sabtu, 08 Okt 2022 23:00 WIB
Rizky Billar
Foto: Rizky Billar (Foto: Instagram @rizkybillar)
Jakarta -

Rizky Billar memastikan bakal memenuhi panggilan kedua polisi terkait kasus dugaan KDRT. Sebelumnya ia sempat mangkir pada panggilan pertama.

Dilansir dari detikHot, pengacara Rizky Billar, Neas Ginting menyebut kliennya siap penuhi panggilan kedua.

"Iya (Rizky siap penuhi panggilan). Saya rasa nggak ada mangkir, nanti pasti untuk pemeriksaan selanjutnya kami pastikan klien kami hadir dalam pemeriksaan," kata Neas saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neas mengatakan hingga kini pihaknya masih belum menerima surat pemanggilan kedua. Namun menurut Neas, kemungkinan Rizky akan kembali diperiksa pekan depan.

"Kita masih minta permohonan pemeriksaan, ini nanti kita masih menunggu jawaban dari penyidik kapan pemeriksaan selanjutnya. Soalnya belum kita tahu kapan nih (pemeriksaan). Mungkin minggu depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Rizky Billar batal diperiksa terkait laporan KDRT Lesti Kejora di Polres Jaksel, pada Kamis (6/10). Rizky Billar absen dengan alasan ada gangguan psikis.

"Hari ini Rizky Billar tidak bisa melakukan pemeriksaan karena ada gangguan psikis," ujar pengacara Rizky, Neas Ginting, kepada wartawan di Polres Jaksel, Kamis (6/10).

Pihak pengacara mengaku telah menyampaikan pemberitahuan penundaan pemeriksaan kepada kepolisian. Rizky Billar direncanakan diperiksa pada Kamis (13/10) pekan depan.

Ade mengatakan Rizky Billar terkena dampak psikologis karena berita-berita di media sosial sehingga Rizky Billar meminta pemeriksaan ditunda.

"Dia tidak bisa datang karena terganggu psikisnya dengan media sosial karena menampilkan berita dengan narasi yang kurang baik," katanya.

Sementara itu, Rizky Billar membantah tuduhan KDRT Lesti Kejora. Menurut Ade, tuduhan KDRT itu berlebihan.

"Oh, itu tidak, itu berlebihan. Walaupun visum ada, tapi ini belum ada pemeriksaan. Kita tunggu pemeriksaan minggu depan," katanya.




(bba/dir)


Hide Ads