PAN ASIA HASH 2022 digelar untuk pertama kalinya di Pangandaran, sebelumnya sempat digelar di China tahun 2019. Berikut deretan fakta PAN ASIA HASH yang digelar setiap 2 tahun sekali di berbagai negara di Asia.
1. Event Lari Lintas Alam
PAN ASIA HASH merupakan event lari komunitas hasher hanya untuk mencari kesenangan dan saling bersosialisasi antar komunitas hasher atau pelari lintas alam.
Event lari yang dilakukan para hasher berbeda dengan lomba lari pada biasanya. Hasher ini harus melintas alam, perbukitan, hutan ataupun area pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pangandaran ada 4 titik lintas alam untuk para hasher diantaranya Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon, Pantai Karapyak dan Karang Nini.
2. Memiliki Komunitas di 40 Negara
Komunitas hasher tersebar di 40 negara Asia dan negara belahan dunia diantaranya yaitu China, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Hongkong, Taiwan, Jepang. Australia, New Zealand, Inggris, Amerika, Jerman, Italia, Trinidad, Brazil dan beberapa negara lainnya.
Sementara peserta yang hadir pada PAN ASIA HASH tercatat ada 3.000 orang.
3. Usia Hasher Rata-rata kalangan 40 tahun ke Atas
Berbeda dengan kegiatan jenis lari lainnya. Para hasher rata-rata memiliki usia 40 tahunan ke atas. Bahkan banyak hasher yang sudah usia senja antaran 60-70 tahunan. Kendati begitu, mereka tetap prima dalam menjajal setiap tantangan yang ada.
4. Ajang Promosi Daerah
Kegiatan ini menjadi momen bagi daerah yang kehadiran PAN ASIA HASH. Di Pangandaran PAN ASIAH HASH dimanfaatkan pemerintah kabupaten Pangandaran untuk mempromosikan objek wisata di Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sepulang dari PAN HASH 2022 para peserta diharapkan mengenalkan Pangandaran ke negaranya masing-masing. "Ya saya harap mereka sepulang dari Pangandaran menceritakan indahnya pantai dan alam," kata Jeje saat pembukaan PAN ASIA HASH 2022.
Peningkatan okupansi Hotel di Pangandaran meningkat 70 %. Sementara di pantai Pangandaran okupansi mencapai 90%. Peserta Pan Asia Hash yang hadir sesuai undangan sebanyak 3.100 peserta d yang menginap di 12 Hotel berstandar internasional yang ada di Pangandaran.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran H Agus Mulyana mengatakan peningkatan okupansi meningkat. Karena Peserta PAN ASIA HASH menginap selama 3 hari.
"Dampak positifnya sangat signifikan, selain itu para pelaku UMKM yang ada di Pangandaran ikut kebanjiran orderan," ucapnya.
(yum/yum)