.webp)
Empat rumah di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur tertimbun longsor, Sabtu (8/10/2022). Beruntung tidak ada korban jiwa lantaran penghuni rumah sudah mengungsi beberapa hari sebelum kejadian.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan bencana longsor terjadi pada Sabtu dini hari. Tebing setinggi 30 meter longsor usai diguyur hujan deras sejak Jumat (7/10) sore hingga malam hari.
"Iya terjadi longsor di Cibeber yang menimbun empat rumah," ujar dia, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian tersebut. Pasalnya 17 orang dari empat keluarga yang menempati rumah-rumah itu sebelumnya sudah mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Jadi sebelum terjadi longsor, memang ada retakan tanah. Karena khawatir akan berujung pada terjadinya longsoran, kami langsung evakuasi dan ungsikan penghuni rumah. Jadi begitu kejadian longsor tidak ada yang menjadi korban," kata dia.
Dia mengatakan petugas sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu pemilik rumah mengamankan barang berharga yang masih bisa dibawa. Pasalnya rumah tersebut belum bisa digunakan, karena khawatir terjadi longsor susulan.
Rudi juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merelokasi empat keluarga yang terdampak longsor tersebut.
"Kita akan lakukan evaluasi, apakah harus direlokasi atau tidak. Kalaupun tidak, kita pastikan dulu tebing yang longsor tidak akan terjadi longsor susulan. Untuk sementara waktu 17 jiwa dari empat keluarga itu mengungsi di rumah kerabatnya," ucap dia.
Selain di Cibeber, Rudi menambahkan jika longsor juga terjadi di Desa Panyindangan Kecamatan Cibinong. Material longsoran menutup akses jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
"Untuk yang di Cibinong sekarang sedang penanganan, alat berat sudah diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsoran. Secepatnya jalan bisa dilalui kembali oleh kendaraan," pungkasnya.
(dir/dir)
