Pengendara motor dan mobil yang melintas di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat diingatkan agar mematuhi aturan berlalulintas dan membawa kelengkapan surat kendaraan.
Hal itu karena selama 14 hari ke depan sejak tanggal 3 sampai 16 Oktober bakal dilaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2022 dengan sasaran pengendara yang tak disiplin berlalu lintas.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan selama Ops Zebra Lodaya pihaknya belum menerapkan penilangan secara elektronik namun masih melakukan penilangan secara manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ke depankan preemtif, tapi tetap menindak dengan penilangan.Di Ops Zebra Lodaya ini kami belum menerapkan tilang elektronik karena alatnya belum ada dan belum terpasang," ujar Imron kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Senin (3/10/2022).
Pihaknya menerjunkan 134 personel untuk pelaksanaan Ops Zebra Lodaya tersebut.Sejumlah titik bakal menjadi fokus pihak kepolisian melaksanakan Ops Zebra Lodaya, mulai dari kawasan Cimareme, Padalarang, hingga Lembang yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Kekuatan yang diterjunkan 134 personel Lantas dan fungsi lainnya dibantu Subdenpom dan Dinas Perhubungan Cimahi dan KBB. Titik fokus pelaksanaannya di semua titik di wilayah Cimahi dan Bandung Barat," tutur Imron.
Sementara itu Kasatlantas Polres Cimahi mengatakan sasaran Ops Zebra Lodaya 2022 tersebut yakni kendaraan khususnya roda dua yang menggunakan knalpot bising. Termasuk bikers yang biasa melaksanakan sunday morning ride (Sunmori) di Lembang.
"Untuk motor berknalpot bising jadi sasaran Zebra Lodaya 2022 ini. Termasuk yang biasa Sunmori ke Lembang di hari Sabtu dan Minggu karena memang mengganggu ketertiban," ucap Sudirianto.
Sasaran lain dalam Ops Zebra Lodaya 2022 ialah kendaraan yang overload, pengendara motor berbonceng tiga, tidak memakai helm, dan tidak membawa kelengkapan surat berkendara.
"Termasuk untuk pelanggar fatal lainnya seperti yang melawan arus. Tujuannya kan untuk menekan potensi kecelakaan di jalan raya dan mendisiplinkan pengendara," kata Sudirianto.
Operasi Zebra Lodaya 2022 dimulai tanggal 3 Oktober 2022 sampai 2 pekan ke depan. Satlantas Polres Ciamis menerjunkan 19 personel yang akan bersiaga di 7 titik pos.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan pihaknya tidak melakukan operasi terpusat. Namun anggota 2-3 orang disiagakan di beberapa titik tempat keramaian dan lokasi strategis.
"Anggota kami sebar di 7 titik pos yang ada Pos polisi di beberapa persimpangan. Dalam Operasi Zebra ini kita tidak laksanakan operasi terpusat," ujar Asep di Simpang Tonjong, Senin (3/10/2022).
Ada pun 7 titik pos Operasi Zebra Lodaya 2022, dimulai dari Pos Tonjong, Pos Alun-alun Ciamis, Pos Graha, Pos Simpang Kodim, Pos Simpang Pasar, Pos Yogya dan Pos Saripohaci.
Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 ini lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif. Dilaksanakan dari tanggal 3 Oktober-16 Oktober 2022.
"Pada operasi ini kita lebih mengutamakan imbauan dan tidak dilakukan penilangan. Mengedepankan sisi humanis," ungkap Kasat.
Adapun prioritas penindakan selama pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022, yakni menggunakan ponsel bagi pengendara. Pengendara masih di bawah umur. Berboncengan lebih dari 1 orang dan tidak menggunakan helm SNI. Pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, meminum alkohol saat berkendara, dan melawan arus serta melebihi batas kecepatan.
"Untuk masyarakat Ciamis kami lihat kesadaran tentang sadar hukum lalu lintas mulai meningkat," ucapnya.
Simak Video "Video Detik-detik Brio Putih Nyaris Tabrak Polisi saat Hindari Razia di Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)