Polres Subang masih melakukan proses penyelidikan terkait dengan temuan tengkorak manusia utuh yang ditemukan di perkebunan tebu, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Minggu (25/9/2022) sore kemarin.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan temuan tulang belulang manusia utuh di perkebunan tebu.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, setelah itu anggota kami dari Polsek Pagaden mendatangi TKP bersama dengan tim inafis Polres untuk melakukan olah TKP awal, masih kami selidiki," ujar Sumarni kepada detikJabar, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sumarni, saat melakukan pemeriksaan awal serta olah TKP, tim dari inafis Polres Subang menemukan pakaian lengkap, serta korek api di dalam celana yang diduga milik korban.
"Terdapat barang-barang di sekitar TKP, kami juga menemukan pakaian manusia seperti baju berwarna hijau kemudian celana ada garis kuningnya, terus ada juga celana dalam berwarna merah serta ada korek api gas berwarna hijau," katanya.
![]() |
Sumarni melanjutkan, tengkorak manusia tersebut ditemukan dengan kondisi secara utuh. "Tulang-tulangnya memang sudah terpisah-pisah diperkirakan masih utuh karena semuanya ditemukan dalam satu lokasi," ungkapnya.
Seperti diketahui, warga dari Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia. Tulang manusia utuh tersebut langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang untuk diperiksa lebih lanjut diduga korban berjenis kelamin laki-laki dengan berdasarkan dari pakaian yang ditemukan.
Sementara itu, hingga saat ini Polisi pun masih belum bisa menyimpulkan tulang manusia merupakan korban pembunuhan atau bukan.
Laporkan Bila Kehilangan Anggota Keluarga
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah didatangi oleh warga yang merasakan kehilangan dari anggota keluarga. Namun, hal tersebut masih belum membuahkan hasil karena tidak sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh masyarakat.
"Kami juga sudah didatangi oleh beberapa pihak untuk menanyakan apakah mungkin itu keluarganya. Namun sampai saat ini belum diketahui identitas dari tengkorak tersebut," ujar Sumarni saat ditemui detikJabar di Mapolres Subang, Senin (26/9/2022).
Guna membantu proses pencarian identitas, lanjut Sumarni meminta kepada masyarakat yang merasakan kehilangan anggota keluarga bisa melaporkan langsung ke polsek-polsek terdekat.
"Teruntuk ini kami menyampaikan kepada masyarakat apabila ada sanak keluarga yang mungkin sampai saat ini pergi atau hilang bisa datang ke kami untuk mengecek dengan ciri-ciri yang sesuai dengan temuan di TKP," katanya.
(yum/yum)