Dari hasil pemeriksaan terhadap SJ, Kasat Reskrim Polres Indramayu, Akp Fitran Romajimah menjelaskan bahwa saksi SJ mengaku telah mengirim paket pada tanggal 20 April 2021 lalu. SJ dengan menggunakan jasa ekspedisi mengirim paket kepada AR warga Klaten, Jawa Tengah.
Selama dimintai keterangan, SJ mengaku paket tersebut berisi sumbu kembang api berukuran panjang sekitar 1 meter. Dengan total sebanyak 50 batang.
"Isi kotak bungkus tersebut adalah sumbu kembang api, panjang 1 meter dengan isi 50 batang. Dijual dengan harga sekitar Rp. 100.000," ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, Akp Fitran Romajimah, Senin (26/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di asrama polisi Sukoharjo. Seorang polisi terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Ledakan di asrama polisi Sukoharjo atau Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo itu bersumber dari paket kardus.
Paket berisi bahan petasan yang meledak di kawasan asrama Brimob Grogol Sukoharjo Minggu (25/9) petang disebut berasal dari Indramayu. Paket itu disebut merupakan hasil sitaan polisi setahun lalu. Namun hingga kini, belum ada penjelasan mengapa barang sitaan itu bisa berada di Aspol Sukoharjo.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya masih menelusuri penyebab paket sitaan itu bisa berada di Aspol Sukoharjo.
"Itu masih kita dalami, tapi anggota yang lain sudah kita periksa. Bahwa itu benar barang bukti tahun 2021, sebelum lebaran diregister Polresta juga benar ada pengamanan," ujar Luthfi.
(yum/yum)