Kunci gembok yang bersarang di tubuh M. Zulzalali Wal Ikrom (9) diduga sudah keluar bersama fases. Hal itu diketahui ketika Zul hendak menjalani operasi di RSAL Mintoharjo Jakarta. Zul sempat rutin meminum air pemberian salah seorang Kiai.
Senyum bahagia terlihat di raut wajah Zul, Ibunda (Nina Listiyana) dan kakaknya saat mendengar hasil pemeriksaan di RSAL Mintoharjo Jakarta. Pemeriksaan radiologi menunjukkan, kunci gembok tidak lagi terlihat bersarang di tubuh Zul.
"Alhamdulillah berkat doa orang banyak, kuncinya udah keluar pas diperiksa pada Jumat (23/9/2022)," singkat ibunda Zul, Nina Listiyana saat dihubungi detikJabar, Sabtu (24/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nina bercerita sebelum Zul menjalani perawatan di RSAL Mintoharjo, ia sempat berusaha mencari ikhtiar pengobatan lainya. Hal itu karena, Nina sangat berharap Zul tidak menjalani operasi.
Dua hari sebelumnya, Zul didoakan oleh salah satu kiai dari Desa Tambak. Zul kemudian rutin meminum air mineral yang diberikan kiai tersebut.
"Dua hari sebelumnya, minta doa sama pak kiai, terus perut dede (Zul) di puk-puk dan diminumkan air putih," kata Nina ketika menjelaskan ikhtiarnya mengobati Zul.
"Dan sebelum berangkat ke sini (RSAL Mintoharjo) Zul sempat BAB, dan fasesnya yang keluar cukup banyak," sambung Nina.
Kendati demikian, Zul dikabarkan tidak mengalami gejala serius. Bahkan, Zul tidak merasa ada kejanggalan saat BAB terkahir yang diduga bersamaan dengan kunci gembok yang tidak sengaja ditelannya.
"Agak banyak dari biasanya, nggak sakit sih, kaya biasanya aja," jawab Zul saat ditanya oleh Nina.
Meski kondisi Zul sudah membaik, namun Zul dan ibunya harus tetap di rumah sakit. Hal itu lantaran, kakaknya, Regina Selvia harus menjalani perawatan karena leukimia.
Nina mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kesembuhan putranya. Sehingga ia berharap, pengalaman Zul tidak dialami oleh orang lain.
"Alhamdulillah banyak yang bantu, Ibu Bupati, Pak TNI AL, dan semuanya terima kasih. Semoga yang lain agar berhati-hati dan tidak mengalami seperti Zul," ujar Nina.
Diberitakan sebelumnya, Seorang bocah Indramayu, Jawa Barat, bernama Zul (9) tak sengaja menelan kunci saat asyik bermain ponsel. Kini kunci itu masih bersarang di tubuh Zul.
Nina (40), ibu Zul telah menyuruh anaknya berhenti bermain ponsel dan tidur. Dalam kondisi mengantuk, Zul tetap memainkan gawainya sambil menggigit kunci.
Kemudian, Zul merintih kesakitan kepada ibunya. Karena kunci yang digigitnya tertelan.
"Saya panik tuh, langsung dikasih minum, terus cari tukang becak mau ke salah satu dokter terdekat. Tapi kata dokter harus langsung ke RSUD Indramayu, jadi saya dan Zul ke rumah sakit," ujar Nina.
(mso/mso)