Akses jalan menuju Pantai Karapyak di Kabupten Pangandaran terputus gegara longsor. Untuk sementara jalan tersebut ditutup.
Pantauan detikJabar, Sabtu (24/9/2022) siang, akses utama jalan menuju Pantai Karapyak terlihat rusak parah. Sebagian badan jalan hilang gegara longsor.
Baca juga: Remang-remang di Kota Kembang |
Selain akses jalan yang longsor, taman dan rest area di samping jalan ikut terdampak. Bahkan area taman yang roboh sampai ke tepian pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Kalipucang Iptu Iman mengatakan jalan utama masuk ke pantai Karapyak terputus, sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa masuk.
"Dapat laporan dari warga tanah longsor pada pukul 06.30 WIB," kata Iman kepada detikJabar, Sabtu (24/9/2022).
Ia mengatakan jalur utama menuju pantai Karapyak bakalan ditutup sementara karena tanah longsor semakin melebar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Jalur masuk menuju Pantai Karapyak akan dialihkan melalui jalan alternatif, namun ruas jalannya hanya cukup satu mobil," katanya.
Jalur alternatif untuk masuk ke pantai Karapyak bisa melalui Jalan Emplak kemudian belok kanan setelah pintu tiket masuk Pantai Karapyak, Desa Bagolo.
Sementara objek wisata Pantai Karapyak tetap dibuka, namun jalur masuk dan keluar menjadi satu arah dilakukan secara bergantian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kustiman mengatakan longsor terjadi karena hujan deras mengguyur pada Jumat (23/9/2022) kemarin.
"Sebagian wilayah yang terjadi tanah longsor berada di jalur masuk pantai Karapyak, sepanjang jalan Emplak, dan Desa Putrapinggan," katanya.
Ia mengimbau untuk warga Pangandaran tetap waspada dan selalu mengutamakan kesalamatan. "Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Pangandaran," ucapnya.
(mso/mso)