Kunci gembok masih bersarang di tubuh M. Zulzalali Wal Ikrom (9), bocah asal Kelurahan Lemahabang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Sang ibu, Nina Listiyana (40) diliputi perasaan cemas.
Sebagai orang tua, Nina mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak ketiganya itu. Sebab, perkara kunci gembok yang ada di tubuh Zul telah tertelan sejak Rabu (14/9/2022) lalu. Meski demikian, Zul tidak merasakan gejala yang serius. "Ya sangat khawatir sebagai orang tua mah, tapi alhamdulilah barusan makan cukup lahap," ujar Nina, Kamis (22/9/2022).
Dalam keterbatasan, Nina hanya dapat memberi nasihat agar Zul berhati-hati saat bermain. Ia tidak dapat mengawasi Zul secara penuh karena sesekali harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nina berharap kunci gembok itu segera keluar dari tubuh Zul. "Pasrah sama Kehendak Allah SWT, mungkin menunggu sampai kunci itu keluar lewat saluran buang air besar," kata Nina.
"Tapi kata dokter yang datang, Zul harus menjalani rontgen lagi, nanti tanggal 29 September atau tanggal 2 Oktober," kata Nina.
Sebelumnya, Zul tidak sengaja menelan kunci gembok. Alih-alih bermain handphone sambil menunggu kedatangan kakaknya. Dalam kondisi mengantuk, kunci yang digigit bocah 9 tahun itu justru masuk ke dalam tubuh.
Hasil analisa dokter setelah menjalani perawatan ketika itu, Zul tidak memiliki gejala serius. Bahkan, keberadaan kunci gembok yang sudah masuk ke bagian lambung dianggap tidak terlalu berbahaya, hanya butuh pengawasan ekstra. Hal itu jika terdapat gejala atau infeksi Zul harus segera ditangani.
(iqk/iqk)