Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pangandaran sejak Rabu (21/9/2022) mengakibatkan banjir di sejumlah titik dan memutus jalan utama yang menghubungkan 4 desa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan, banjir memutus Jalan Raya Parigi yang menghubungkan Dusun Purwosari, Desa Parigi, Desa Karangbenda dan Desa Parakanmanggu.
"Hasil assessment tim BPBD ketinggian air di jalan tersebut sekitar 30 sampai 60 cm, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut," katanya, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kustiman mengatakan, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi. Diprediksi hujan deras masih bakal mengguyur Pangandaran hingga beberapa hari ke depan.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Pangandaran diperkirakan juga terjadi beberapa hari ke depan," ucapnya.
Warga setempat Maman (63) mengatakan, akses jalan yang tertutup banjir diperkirakan sepanjang 500 meter. "Banjir mulai merendam jalan Cijalu sekitar pukul 04.30 setelah subuh," kata Maman kepada detikJabar.
Menurutnya, jalan Cijalu diapit dua lahan sawah dari samping kanan kiri jalan. Kemudian luapan sungai dari hulu Ciwayang meluap ke area sawah sehingga menutup akses jalan.
"Memang jalan Cijalu ini menjadi langganan banjir apabila curah hujan tinggi dan luapan sungai," kata Maman.
Ia mengatakan, apabila warga ingin melewati jalur tersebut harus menggunakan ojek roda yang disiapkan warga setempat dengan membayar Rp 10 ribu, tergantung beban yang dibawa.
(iqk/iqk)