Ruang Kelas Rusak, Pelajar SD di Cianjur Terpaksa Gantian Belajar

Ruang Kelas Rusak, Pelajar SD di Cianjur Terpaksa Gantian Belajar

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 21 Sep 2022 15:30 WIB
Kelas SD di Cianjur Rusak
Kelas SD di Cianjur Rusak (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Kondisi bangunan SDN Sukagalih II Kecamatan Takokak, Cianjur sangat memprihatinkan. Sebanyak tiga ruang kelas rusak parah, membuat siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Dari luar, tiga ruangan kelas tersebut tampak masih layak digunakan dan masih kokoh. Namun jika dilihat di bagia dalam ruangan, kondisi kelasnya sangat memprihatinkan.

Plafon ruangan sudah jebol sehingga terlihat kusen atap bangunan yang mulai lapuk. Bagian lantainya pun sudah rusak, sehingga ada bagian kelas yang langsung berupa tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SDN Sukagalih II Rohmat, mengatakan bangunan SD tersebut pertama kali berdiri pada tahun 1983 dan terakhir mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang kelas pada 2007. Sedangkan untuk tiga ruangan tersebut mulai tidak bisa digunakan lantaran rusak parah pada 2017 lalu.

"Sudah lima tahun tiga ruang kelas itu tidak lagi digunakan, karena kondisinya rusak berat. Khawatir kalau dipaksakan tetap digunakan, runtuh dan menimpa para siswa," ujar dia, Rabu (21/9/2022).

ADVERTISEMENT

Rohmat menjelaskan akibat tiga ruangan yang rusa, pihak sekolah hanya bisa memanfaatkan tiga ruangan kelas yang tersisa untuk kegiatan belajar mengajar dari kelas 1 hingga 6 SD.

Proses belajar pun dibagi dalam dua waktu, yakni sekolah pagi untuk siswa kelas 1-3 dan siang untuk kelas 4-6.

"Kami hanya punya enam ruang kelas, karena tiga rusak jadi hanya tiga yang bisa digunakan. Makanya dibagi dua, ada yang kelas pagi dan saing," tuturnya.

Dia mengaku kasihan dengan para siswa yang belum bisa belajar dengan nyaman. Ia mengaku sudah beberapa kali mengajukan bantuan namun belum ada kabar turunnya anggaran rehabilitasi ruang kelas hingga saat ini.

"Saya hanya ingin siswa belajar nyaman. Sudah beberapa kali ajukan perbaikan, tapi belum ada kabar terbaru. Saya harap bisa segera ada perbaikan supaya siswa belajar nyaman dan aman," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads