Eks bangunan SDN 1 Panjalin Kidul, Kabupaten Majalengka akhirnya dirobohkan. Bangunan lapuk yang berada di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya itu, sebelumnya dikeluhkan warga sekitar.
Pasalnya bangunan yang berada di sebelah barat Pasar Tradisional Prapatan itu diduga sering digunakan untuk hal-hal negatif, seperti mabuk-mabukkan hingga mesum.
Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdulah Yasin mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan dirobohkannya bangunan tersebut. Sebab, pihaknya khawatir bangunan tersebut disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pembongkaran bangunan bekas SD itu, jelas dia, dilakukan pada Minggu lalu oleh dinas terkait. "Ya benar, bangunan yang kemarin-kemarin selalu dijadikan tempat mesum oleh sebagian warga anak muda, alhamdulillah kini telah diratakan dengan tanah," kata Dudung kepada detikJabar, Selasa (20/9/2022).
Setelah diratakan, kata dia, lahan eks bangunan SD tersebut akan dimanfaatkan para pedagang untuk memperluas lapak dagangannya.
"Insyaallah akan dimanfaatkan pedagang untuk berdagang, karena banyak keluhan juga dari para pedagang bahwa bangunan ini kesannya kumuh dan tak enak dipandang," ujar dia.
Suherman (43), ketua RW setempat mengaku bersyukur karena permintaan warga untuk membongkar bangunan tersebut bisa terwujud. Sebab, selama ini sejumlah warga juga kerap memergoki adanya pasangan muda-mudi asyik nongkrong di bangunan ini.
"Iya, Alhamdulillah sekarang kelihatan rapih dan bersih. Dulu ya pernah lihat ada orang yang berbuat mesum di sini, itu kan meresahkan masyarakat sekitar," ujar Suherman.
Tak hanya itu, ia juga kerap menemukan alat kontrasepsi di bangunan SD yang sudah ditinggalkan selama kurang lebih lima tahun itu. "Saya juga kerap nemu botol miras, lalu alat kontrasepsi. Pokoknya bangunan ini sudah bikin resah warga sekitar," kata dia.
Sementara itu, para peserta didik SDN 1 Panjalin Kidul itu kini sudah direlokasi ke bangunan lain yang masih masuk wilayah Desa Panjalin Kidul.
"Alhamdulillah, lima tahun lalu, murid-murid di sini sudah dipindahkan ke bangunan lainnya yang lebih baik, sudah tidak terganggu lagi dengan aktivitas keramaian pasar," ujarnya.
(dir/dir)