Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang warga ditemukan tewas mengenaskan di Stasiun Pagaden, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/9/2022). Warga tersebut diduga menghabiskan nyawanya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pagaden Kompol Senen Ali mengatakan korban berinisial ES (52), tewas usai menabrakan diri ke kereta api Kertajaya jurusan Pasar Senen Jakarta menuju Pasar Turi Surabaya.
"Pada hari Minggu tanggal 18 September 2022 diketahui sekira pukul 16.00 WIB di Stasiun Pagaden Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang telah ditemukan mayat dalam keadaan yang diduga bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api Kertajaya jurusan Pasar Senen Jakarta menuju Pasar Turi Surabaya," kata Kapolsek melalui laporan tertulis yang didapat detikJabar.
Menurut Ali, sebelum kejadian korban sempat duduk di kursi penumpang seperti layaknya penumpang pada umumnya. Namun, saat kereta api Kertajaya datang korban tiba-tiba lari dan langsung menabrakkan diri ke kereta api tersebut.
"Awalnya pada pukul 15.30 WIB korban duduk di kursi tunggu stasiun Pagaden," ucapnya.
Dia mengungkapkan korban melakukan aksi bunuh diri diduga akibat terlilit utang. Hal tersebut diyakini karena terdapat barang bukti surat wasiat untuk meminta seseorang membayarkan utangnya.
"Korban diduga bunuh diri karena ditemukan barang bukti berupa wasiat permintaan tolong bayarkan utang korban, wasiat tersebut terdapat di dalam buku tulis," ujarnya.
Sementara itu, setelah insiden tersebut jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang.
(mso/mso)