Data Dinilai Tak Tepat Sasaran, Kades di Majalengka Tolak BLT BBM

Data Dinilai Tak Tepat Sasaran, Kades di Majalengka Tolak BLT BBM

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Sabtu, 17 Sep 2022 15:49 WIB
BLT Majalengka
BLT Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Kepala Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kibagus Wardilah menolak Bansos BLT BBM. Data penerima bantuan dari pemerintah pusat itu dinilai kurang tepat sasaran.

Menurut dia, data warga yang tercatat sebagai penerima BLT BBM ini masih sama seperti data penerima BNPT dan PKH. Ia berharap BLT BBM ini mempunyai data baru agar bantuan tersebut merata.

"BLT BBM ini kurang tepat sasarannya. Data penerimanya masih sama dengan BNPT dan PKH, oleh karena itu saya tidak sepakat. Saya berharap bantuan subsidi BBM itu untuk warga yang sama sekali belum dapat bantuan," kata Kibagus kepada detikJabar, Sabtu (17/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal data tersebut Kibagus juga menyinggung Dinas terkait yang dianggap tidak mau mengambil pusing. Ia meminta dinas juga meninjau kembali data penerima manfaat agar tidak dobel menerima bantuan.

Dengan demikian pihak desa tidak menjadi kambing hitam warga. "Penerima BLT BBM sesuai data BPNT dan PKH. Berati Dinsos tidak mau pusing, maunya data yang sudah ada. Dari 1130 KK yang dapat BLT BBM 326 KK. Kalau tidak dibagi rata berarti saya harus menahan kecemburuan sosial dari 804 KK," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini BLT BBM yang seharusnya sudah dibagikan kepada penerima manfaat, bantuan tersebut masih tersimpan rapih di kantor Kecamatan Jatitujuh.

"Pemkab mengintimidasi semua Kuwu (Kepala Desa) untuk menerima bantuan, jika tidak maka akan ditutup semua bantuannya. Ketika konsekuensinya nanti benar-benar Pemkab akan menutup bantuan PKH dan BNPT. Saya akan ajak semua warga untuk berdemo ke Pemkab," ucap dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads