Pembagian bantuan langsung tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dilakukan serentak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Kamis (15/9/22). Salah satunya di Desa Cintaraja dan Desa Singasari, Singaparna.
Banyaknya penerima manfaat, membuat antrean mengular sampai jalan raya. Para lansia juga rela antre berjam-jam sambil berdiri atau duduk di emperan toko.
"Saya antre pak dah nunggu dari jam tujuh sampe sekarang jam sembilan lebih belum juga dipanggil. Cangkeul (pegal) pak. Duh," kata Ai Rohmah, penerima manfaat di Kantor Desa Cintaraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat mengeluhkan antrean yang lama karena proses verifikasi data ditambah pengambilan foto penerima dengan uang dan identitas. Setelah itu foto diunggah hingga proses pencairan menjadi lebih lama.
"Nyairkeun lama karena kan difoto dulu, ktp uang dan sayanya difoto dulu," kata Maman, penerima BLT BBM.
Mereka akui akan membelikan bantuan untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak telur dan daging ayam.
Pihak Desa Cintaraja mengaku sudah membagi sesi pencairan ke dalam tiga tahap. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan antrean panjang.
"Penerima di Desa Cintaraja ada 866 orang dibagi dalam tiga sesi, pagi siang sampai sore. Tapi tetap aja antre," kata Agus Salim, Sekdes Cintaraja.
Penerima menerima uang senilai Rp 500 ribu dengan rincian Rp 300 ribu untuk BLT BBM dan Rp 200 ribu untuk BPNT.
"Uang yang cair 500 ribu, 300 buat BBM dan 200 ribu BPNT," ujar Agus.
(yum/yum)