Kabupaten Garut sebagai salah satu daerah di Jawa Barat memiliki beragam keunikan. Bahkan, Garut memiliki banyak julukan yang disematkan karena beragam latar belakangnya.
Garut merupakan sebuah kabupaten yang terletak di bagian Barat Pulau Jawa. Berbatasan langsung dengan Sumedang, Bandung, Tasikmalaya dan Cianjur.
Kota yang dihuni lebih dari 2 juta jiwa ini memiliki banyak keunggulan, terutama pesona alamnya yang indah dengan ditandai banyak tempat wisata memukau, hingga tanahnya yang dianggap subur dan jadi lumbung beragam tanaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka tak heran, beragam julukan disematkan padanya. DetikJabar akan merangkum beberapa julukan yang disematkan pada Garut.
1. Mooi Garut
Secara harfiah, kata mooi berasal dari Bahasa Belanda yang berarti cantik. Kata mooi juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang indah. Mooi Garut sendiri digadang-gadang memiliki arti Garut yang indah.
Penyematan julukan Mooi Garut ini diketahui telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Julukan diketahui berasal dari kekaguman para meneer dengan wilayah Garut.
Hamparan alam indah berupa gunung dan lautan, serta dataran yang memukau, membuat tak berlebihan rasanya jika Garut dijuluki dengan kata tersebut.
2. Swiss van Java
Sama halnya dengan julukan Mooi Garut, julukan Swiss van Java sendiri berasal dari kekaguman para bule yang memuji keindahan Kabupaten Garut.
Namun, yang lebih mengesankan, julukan ini disebut-sebut tak datang dari sembarang bule, melainkan dari beberapa pesohor yang pernah datang ke Garut.
Beberapa versi sejarah menyebut, jika julukan Swiss van Java diberikan oleh aktor legendaris Charlie Chaplin yang dikabarkan pernah datang ke Garut dua kali di masa lalu.
Namun, Sejarawan Garut Warjita kurang meyakini hal tersebut. Menurut Warjita julukan Swiss van Java telah ada sebelum Charlie Chaplin datang ke Garut untuk pertama kali di sekitar tahun 1930an.
"Julukan itu sudah ada sebelum Charlie Chaplin datang," kata Warjita saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.
3. Kota Dodol dan Domba
Dua julukan ini memang yang paling tenar di telinga para pendatang. Sebab, julukan diambil dari dua hal yang sangat identik dengan kota Garut.
Pertama, julukan kota dodol. Didasari dari produksi dodol yang melimpah dari kota Garut. Bahkan, beberapa catatan menyebut jika dodol asal Garut telah eksis sejak zaman Belanda dulu.
Yang kedua, adalah kota domba. Julukan kota domba sendiri diambil dari kegagahan domba Garut yang memiliki kekhasan tersendiri.
Namun sayang, kabarnya saat ini eksistensi domba Garut asli sudah sangat jarang ditemui di Kabupaten Garut karena lebih banyak berada di luar daerah.
4. Kota Intan
Julukan Kota Intan memang tak sembarangan. Sebab, julukan ini kabarnya diberikan langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno.
Berdasarkan catatan sejarah, menurut Warjita, julukan Garut sebagai kota intan tercetus saat Soekarno melancong ke Garut pada tahun 60an.
Sejarah itu dikutip Warjita dari pernyataan Raden Sulaeman Anggapradja, salah seorang tokoh sekaligus pemerhati sejarah Garut tempo dulu.
"Menurut Almarhum Raden Sulaeman Anggapradja, ketika Bung Karno ke Kota Garut, di Jayaraga (wilayah Tarogong Kidul), dia melihat atap-atap rumah di sekitaran Cimanuk itu dicat putih. Terlihat berkilap seperti intan," kata Warjita.
Pemandangan tersebut dilihat Soekarno saat hendak menuju Pendopo Garut untuk memberikan penganugerahan Garut sebagai kota terbersih kala itu. Penghargaan diterima oleh Bupati Garut saat itu
Hingga saat ini, julukan Garut Kota Intan masih melekat. Terlepas benar atau tidaknya alasan Soekarno memberikan julukan kota intan, saat ini intan dimaknai sebagai akronim dari Indah, Tertib, Aman dan Nyaman.
5. Kota Bakso Aci
Satu lagi julukan yang disematkan pada Kabupaten Garut oleh masyarakat. Yaitu, Garut Kota Bakso Aci.
Julukan tersebut sebenarnya baru muncul belakangan ini. Julukan itu, disematkan lantaran Garut dianggap menjadi satu-satunya daerah dengan rasa bakso aci khas nan enak.
Garut bahkan punya festival bakso aci terbesar di dunia dengan ribuan pengunjung yang datang. Tahun ini, kabarnya festival bakso aci yang diselenggarakan para kawula muda Garut beromzet miliaran rupiah.
Di sekitar tahun 2019, Pemda Garut bahkan dikabarkan sempat akan mendaftarkan bakso aci sebagai olahan pangan asli dari Garut.
(iqk/iqk)