Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Selatan Jabar

Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Selatan Jabar

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 16 Sep 2022 14:41 WIB
Kondisi terkini pantai Pangandaran, ombak sudah normal.
Pantai Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar).
Bandung -

Badan Meteorologi Kriminologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan pantai selatan Jawa Barat. Ketinggian gelombang diprediksi mencapai 4 meter.

"Prakiraan Tinggi Gelombang esok hari, 17 September 2022, Perairan Utara Jawa Barat 0,1 m-0,5 m dan Perairan Selatan Jawa Barat: 2,5 m-4,0 m," tulis keterangan BMKG yang diterima detikJabar, Jumat (16/9/2022).

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berlaku Mulai Tanggal 15 September 2022 Pukul 07.00 WIB, sampai dengan tanggal 17 September 2022 pukul 07.00 WIB," ujar Teguh.

Menurut Teguh, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Perairan selatan Banten dan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Dia meminta diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m); dan kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m). Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujarnya.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads