Cerita Mencekam Saat Minimarket di Bandung Tiba-tiba Ambruk

Sebuah minimarket di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, tiba-tiba ambruk rata dengan tanah. Sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik mencekam saat minimarket tersebut ambruk.

Pantauan detikJabar di lokasi, Jumat (16/9/2022), terlihat minimarket tersebut saat ini telah ditutupi oleh seng. Garis polisi juga terpasang di lokasi.

Warga setempat Dewi (57) mengaku kaget saat minimarket tersebut tiba-tiba ambruk di hadapannya. Warga saat itu kemudian berdatangan untuk memastikan tidak ada korban.
"Saya lagi nongkrong, tiba-tiba ada suara bruk aja, pas lihat, minimarket itu ambruk. Malah warga sekitar sempat mengira itu ada kebakaran, ada juga yang bilang tabrakan karena suara kencang dan mengeluarkan asap," ujar Dewi kepada detikJabar.

Pihaknya menjelaskan minimarket tersebut telah ditutup sejak siang hari. Hal tersebut diakibatkan ada retaka di tembok bangunan tersebut.

"Emang dari siang juga udah ditutup, udah ada suara rereketan temboknya. Saya juga aneh, kenapa ditutup, katanya ada kendala. Eh tahu-tahu sorenya kan ambruk," katanya.

Dewi menyebutkan bangunan minimarket tersebut ambruk ke arah gudang belakang. Menurutnya kemungkinan lokasi retaknya di area belakang.

"Bangunan ambruknya, ke arah belakang, kalau ke depan mungkin ada korban luka-luka. Soalnya para karyawan lagi pada diam di depan minimarket," ucapnya.

Dia mengungkapkan bangunan minimarket tersebut dulunya adalah rumah biasa. Kemudian diubah menjadi minimarket.

"Minimarket ini dulunya rumah, kemudian diubah jadi minimarket, udah berdiri kurang lebih 10 tahun," tuturnya.

Dewi mengaku saat kejadian hanya bisa menenangkan seorang bapak yang akan masuk ke minimarket tersebut. Namun berhasil dicegah oleh masyarakat dan pegawai lainnya.

"Saya mah nenangin si bapa-bapa yang mau ke ATM, tapi dia keburu loncat, kasihan dia kelihatan panik," bebernya.

Dia menambahkan saat kejadian lalu-lintas di sekitar mininarket sempat tersendat. Bahkan kemacetan tersebut terjadi hingga malam hari.

"Sempat macet sampai sampai pukul 22.00 malam. Semalaman petugas kepolisian berjaga hingga siang, terus bangunan di tutup menggunakan seng, kalau police line itu dari kemarin juga sudah di pasang," kata Dewi.

Sementara itu, Salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi. Tapi dirinya tahu para karyawan yang bertugas langsung dipindahkan ke minimarket lain.

"Kemarin yang saya tahu yang bertugas ada enam orang. Alhamdulillah semuanya selamat, gak ada korban jiwa. Mereka sekarang udah dipindah tugaskan ke minimarket lain," ujarnya.