Sejumlah kondisi terkini soal laju penyebaran COVID-19 membuat Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dunia berada di posisi yang sangat baik untuk segera mengakhiri pandemi COVID-19.
Dikutip dari detikHealth, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers mengatakan saat ini dunia belum sampai di periode akhir pandemi, namun akhirnya sudah di depan mata.
"Minggu lalu, angka kematian mingguan akibat COVID-19 dilaporkan paling rendah sejak Maret 2020. Kita sudah ada di posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi ini," kata Tedros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum sampai di sana. Tetapi akhirnya sudah di depan mata," sambung Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers dikutip dari Reuters, Kamis (16/9/2022)
Ini adalah penilaian paling optimis dari badan PBB itu sejak mengumumkan keadaan darurat internasional pada Januari 2020 dan mulai mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi tiga bulan kemudian. Sejauh ini ada 606 juta orang di seluruh dunia yang terinfeksi Corona dan 6,5 juta tewas karenanya.
Tedros juga kembali mendesak negara-negara untuk menjaga kewaspadaan mereka dan menyamakan pandemi dengan perlombaan maraton.
"Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kita."
Baca juga: Bumbu Rahasia Ayam KFC yang Mengejutkan |
Pertemuan para ahli WHO berikutnya adalah untuk memutuskan apakah pandemi masih merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Pertemuan ini akan diadakan pada Oktober mendatang.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Ternyata Ini Alasan Bos WHO Sebut Pandemi COVID Bentar Lagi Kelar.
(sya/orb)