Wiwi (48), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berkerja di Arab Saudi hilang kontak dengan keluarganya selama hampir 13 tahun lamanya.
Beruntung, PMI itu kini sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. Keberadaan Wiwi terungkap setelah ada seorang warga yang berada di Arab Saudi mengunggah video Wiwi di TikTok.
Video itu viral sampai akhirnya ke tangan Camat Rongga Agus Rudiyanto dan pihak keluarga. Perjalanan panjang pihak keluarga terbayar setelah video tersebut viral sampai akhirnya terjalin komunikasi kali pertama setelah 13 tahun lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sekarang sudah ditemukan dan sudah bisa komunikasi lagi. Jadi sejak 2010 berangkat ke Arab Saudi, 2 tahun di sana kita langsung hilang kontak dengan mamah," ujar Iman Kusmawan (31), anak sulung Wiwi saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Wiwi merupakan warga Kampung Cipendeuy, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2010 silam.
Iman dan keluarganya berupaya keras meminta bantuan demi mengetahui kondisi sang ibu. Pada tahun 2017 mereka sempat meminta bantuan ke Kementerian Luar Negeri.
"Tanggapannya ya hanya begitu saja. Memang sempat mengirim surat jawabannya cuma disuruh bersabar karena katanya ini sedang diurus. Tapi setelah dari situ sampai kemarin sebelum viral itu memang nggak ada tanggapan lagi," tutur Iman.
Semenjak hilang kontak dengan sang ibu itu Iman sempat putus asa dan kecewa dengan pelayanan dari pemerintah yang dinilainya tidak responsif dan hanya meminta keluarga bersabar.
"Saya sempat kesal dan nggak pernah menghubungi ke pihak terkait karena memang hanya disuruh sabar. Nah baru kemarin-kemarin sebelum viral itu KJRI Jeddah kirim WhatssApp katanya ibu saya ada di Riadh. Nah dua hari kemudian baru viral di TikTok," kata Iman.
Kini setelah ditemukan, ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi kepulangan ibunya ke tanah air. Saat ini ibunya dalam kondisi aman di penampungan TKI di Riadh.
"Sekarang yang penting mamah sudah selamat, kita minta dibantu untuk segera dipulangkan dan haknya dipenuhi," ucap Iman.
(mso/mso)