Uang Tabungan Samin Dimakan Rayap, LPS:Yuk Nabung di Bank!

Uang Tabungan Samin Dimakan Rayap, LPS:Yuk Nabung di Bank!

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 14 Sep 2022 17:15 WIB
Petugas Bank Indonesia Solo memeriksa uang rusak milik Samin akibat dimakan rayap di Kantor Bank Indonesia, Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022). Seorang warga Solo, Samin (53 tahun), yang bekerja sebagai penjaga sekolah mengalami kerugian sekitar 50 juta karena uang tabungan haji miliknya rusak dimakan rayap akibat menyimpan di celengan plastik rumah. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
UANG WARGA RUSAK DI MAKAN RAYAP (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Bandung -

Samin (53), seorang penjaga sekolah di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, mengalami nasib malang. Uang yang ia tabungan dimakan rayap. Jumlahnya puluhan juta Rupiah.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun mengingatkan masyarakat tentang kejadian yang dialami Samin tak terulang lagi.

Sekretaris LPS Dimas Yuliharto mengatakan kejadian Samin itu harus menjadi pelajaran agar masyarakat menyimpan uang di bank. Sebab, menyimpan uang di rumah bisa berisiko alami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saatnya masyarakat paham bahwa menabung di bank itu lebih aman karena dijamin oleh LPS, daripada berisiko hilang atau rusak karena berbagai sebab, lebih baik simpan di bank," kata Dimas dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (14/9/2022).

"Tabungan masyarakat di bank, termasuk BPR dijamin oleh LPS maksimal Rp2 miliar per nasabah, per bank. Jadi kalau banknya bangkrut atau ditutup, LPS akan menjamin tabungan tersebut," kata Dimas menambahkan.

ADVERTISEMENT

LPS juga mengimbau masyarakat yang menabung di bank untuk memenuhi kewajibannya, yakni 3T. Pertama, tercatat pada pembukuan bank. Kedua, tingkat bunga simpanan yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Dan, ketiga tidak menyebabkan bank menjadi gagal misalnya memiliki kredit macet.

Seperti dikutip detikJateng, Samin menabung selama 2,5 tahun. Uang yang ditabung itu rencananya digunakan untuk naik haji. Samin telah mencoba menukarkan uang yang rusak ke Bank Indonesia (BI). Tapi nominal yang bisa ditukar hanya sebesar Rp 9.900.000.

"Kemarin, tidak semua uang saya bisa ditukar. Hanya sebagian saja senilai Rp 9.900.000. Yang lainnya belum bisa, karena kerusakannya di atas 45 persen," katanya dikutip dari detikJateng, Rabu (14/9/2022).

Samin tidak mengetahui jumlah pasti uang tabungannya yang dirusak rayap. Namun, jika dilihat dari tempat celengan yang uangnya masih utuh, dengan jumlah sebesar Rp 49.800.000, dia mengasumsikan uangnya yang rusak sekitar Rp 50 juta.

(sud/yum)


Hide Ads