Pencarian pemandu yang tenggelam di sungai Pasir Sereh, Cimerak, Pangandaran diberhentikan pada hari ke 7. Tim SAR Gabungan sampai saat ini belum menemukan titik terang keberadaan Abdul Rohman yang tenggelam di Pasir Sereh.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, pencarian pemandu wisata itu diberhentikan pada hari ke 7. Sementara hari terakhir pencarian hanya penelusuran darat saja.
"Belum ada titik temu (keberadaan) korban karena arus kencang dan debit air tinggi menyulitkan pencarian para penyelam," kata Sugianto kepada detikJabar, Selasa (13/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya keruhnya air menyulitkan proses pencarian ke dasar sungai, karena jarak pandang sangat pendek. "Saat ini cuaca buruk, setiap sore sampai malam hujan," ucapnya.
Ia mengaku petugas sudah sangat bekerja keras, bahkan personel paling kompeten pun sudah diturunkan untuk pencarian korban. "Namun kondisi tidak memungkinkan," katanya.
Sementara sesuai standar operasional Prosedur jika pencarian dalam 7 hari belum ditemukan, maka harus diberhentikan. "Sedangkan pencarian dilanjutkan warga setempat, tetapi kalau ada yang minta bantuan lagi kami siap," ucapnya.
Komandan Rescue SAR Pangandaran Edwin mengatakan resmi mulai Senin (12/9) tidak ada pencarian lagi korban tenggelamnya pemandu wisata. "Semua tim sudah balik kanan, meskipun korban belum ditemukan," kata Edwin.
Ia mengatakan sungai Pasir Sereh memang terhubung menuju hulu sungai Green Canyon. "Sepanjang jalur itu memang medan sungainya sangat terjal dan licin terdapat batuan besar," ucapnya.
(yum/yum)