Rumah Muhidin Porak-poranda Diterjang Angin Kencang Pangandaran

Satu rumah warga di Kabupaten Pangandaran porak poranda akibat diterjang angin kencang dan hujan deras. Rumah itu milik Muhidin Supriyanto (45) warga Dusun Pamotan, Desa Pamotan, Kalipucang.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nay mengatakan, akibat curah hujan tinggi dan angin kencang semalam, selain banjir pada Senin (12/9) 09.00 WIB pagi rumah warga Pamotan rata diterjang angin.

"Tim menerima laporan ada 1 rumah warga yang roboh dan membutuhkan hunian sementara," kata Nay melalui keterangan tertulisnya. Senin (12/9/2022).

Menurutnya, kondisi rumah yang diterjang angin sudah dalam kondisilapuk. Saat ini korban membutuhkan hunian sementara.

"Barang-barang pakaian rumah tertimpa reruntuhan, sehingga korban membutuhkan logistik dan tempat tinggal sementara," katanya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta. Sementara saat ini rumah tersebut sedang dibereskan tim SAR gabungan, pemerintah dan warga setempat sedang membereskan material yang berserakan.

Kondisi rumah warga Pamotan yang diterjang angin dan hujan deras. Foto: Dok Tagana

Nay mengatakan, rumah Muhidin sudah masuk rumah tidak layak huni. "Beberapa waktu yang lalu Muhidin sudah mendapatkan program bantuan rumah layak huni dari pemerintah kabupaten Pangandaran melalui Dinas Sosial, namun belum dalam waktu pembangunan, rumah ambruk akibat hujan deras," katanya.

Saat ini pihaknya sedang mendorong pemkab Pangandaran agar segera direalisasikan pembangunan rumah layak huni untuk Muhidin.

"Laporan yang diterima sampai pukul 10.30 ada 237 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di Desa Bojong, Pangandaran," ucapnya.