Demo BBM Naik, Mahasiswa Indramayu Jebol Pagar Kantor DPRD

Demo BBM Naik, Mahasiswa Indramayu Jebol Pagar Kantor DPRD

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 18:19 WIB
Mahasiswa Merangsek Masuk Kantor DPRD Indramayu
Mahasiswa Merangsek Masuk Kantor DPRD Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indramayu, menjebol gerbang kantor DPRD Kabupaten Indramayu, di jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Indramayu, Jumat (9/9/2002). Upaya mahasiswa merangsek masuk kantor untuk menolak kenaikan harga BBM.

Dari pantauan detikJabar, pendemo merangsek dan membuka gerbang, dan melompati deretan water barrier. Bahkan, sempat terjadi saling dorong dengan petugas.

"Tolak kenaikan BBM, menolak segala bentuk bantuan langsung tunai, evaluasi kinerja pemerintah dalam mengawasi BBM subsidi," kata mahasiswa, Dewi Raudhatul Janah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi mahasiswa, kebijakan pemerintah dalam menyalurkan bantuan langsung tunai BBM tidak tepat. Karena, proses penyaluran bantuan tersebut tidak semua masyarakat merasakan.

"BLT yang 600 ribu itu bukan solusi, karena tidak semua masyarakat yang terdampak kenaikan BBM akan merasakan bantuan," ucap mahasiswa, Syahrul Renaldi.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus mengawasi dan kembali melakukan aksi gelombang dua dengan massa aksi lebih banyak," katanya menambahkan.

Dari pantauan detikJabar, setelah mahasiswa menjebol gerbang kantor dan lewati barisan water barier, Ketua DPRD Indramayu dan sejumlah ketua fraksi terlihat menemui massa aksi.

Ketua DPRD Indramayu, menjelaskan pihaknya menerima aspirasi masyarakat yang diwakili para mahasiswa dan pelajar. Bahkan, pihaknya berjanji akan segera membuat skema untuk meringankan kondisi masyarakat melalui BLT.

"Kenaikan harga BBM bukan kewenangan kami, tetapi kami akan berupaya dengan segenap kewenangan DPRD untuk membuat skema peringatan dampak kenaikan BBM," kata Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin.

DPRD Indramayu juga berjanji akan menyurati pemerintah pusat, dan meminta agar membatalkan kenaikan harga BBM.

(yum/yum)


Hide Ads